.webp)
Panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM Makassar buka suara soal Aliansi Mattoanging yang memutuskan absen memberi dukungan saat laga kontra Persib Bandung usai tuntutan penurunan harga tiket tidak diakomodir. Panpel mengaku permintaan aliansi suporter itu masih dikaji manajemen.
"Jadi kemarin dari pihak manajemen dan aliansi sudah melakukan pertemuan dan cukup alot, saking alotnya belum bertemu titik temunya. Insya Allah ke depan akan ketemu titik temunya, satu turun satu naik. Supaya ketemu di titik tengah. Saya yakin di match berikutnya, itukan langkah awal kemarin," kata koordinator tiket PSM Azis Djarre dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Pria yang kerap disapa Daeng Djarre menjelaskan manajemen tidak serta merta menolak permintaan suporter. Pasalnya, pihaknya perlu melakukan pertimbangan agar keuangan klub tetap sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permintaannya juga itu tidak serta merta bisa langsung terpenuhi dan di pihak manajemen juga ada hitung-hitungannya tersendiri," ucapnya.
Daeng Djarre mengaku tuntutan Aliansi Mattoanging agar harga tiket diskon 10 persen tetap akan dibahas. Penerapan diskon tersebut perlu melihat dari jumlah tiket yang dipesan oleh setiap kelompok suporter.
"Yang kedua tidak serta merta juga mengenai diskonnya kan itu saya lihat sudah bagus, jadi metode diskonnya itu berjenjang," ungkap Daeng Djarre.
"Saya lihat hitungannya dari manajemen itu berjenjang. Jadi penghitungannya itu antara sedikit dan banyak itu beda hitungan diskonnya persentasenya beda," sambungnya.
Mekanisme tersebut diterapkan sebagai bentuk apresiasi manajemen bagi suporter yang membeli tiket dengan jumlah banyak. Sehingga pemberian diskon pun menyesuaikan dengan tiket yang diambil.
"Orang yang mengambil banyak dan sedikit paling tidak bentuk apresiasinya untuk reward nya masa sama sih dengan pengambilan banyak dengan yang kecil," tuturnya.
Pertemuan yang dilakukan manajemen PSM dengan Aliansi Suporter Mattoanging bukan hasil final. Ia mengaku kembali akan mengagendakan pertemuan dengan kelompok suporter perihal tuntutannya.
"Itulah pertemuan dari manajemen dengan aliansi suporter itu bukan final, bakalan ada lagi pertemuan-pertemuan berikutnya insyaallah. Cuman memang ada waktu yang belum yah lagian baru juga hitungan pertemuannya baru sekali," sebut Daeng Djarre.
Dia pun meyakini di pertemuan berikutnya pihaknya dan Aliansi Mattoanging telah menemui titik terang. Ia pun berharap suporter bisa menyatukan sikap dengan manajemen.
"Saya yakin besok lusa bakalan ada pertemuan berikutnya untuk mencari titik temunya, untuk menemukan titik temu satu jalan semuanya antara PSM dan suporter," tegasnya
Diberitakan sebelumnya, suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging kompak tidak memberi dukungan untuk tim kebanggaan di stadion untuk sementara waktu.
"Menepi sementara. Tidak hadir di stadion," kata Koordinator Aliansi Mattoanging Muh Al Fajri kepada detikSulsel, Jumat (21/7).
Fajri menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah manajemen PSM tidak memenuhi sejumlah tuntutan Aliansi Mattoanging. Tuntutannya adalah meminta agar manajemen PSM menurunkan harga tiket pertandingan di semua kategori.
"Sudah ada (komunikasi dengan manajemen). Tapi belum ada titik temu dalam pertemuan," tegasnya.
Diketahui, duel pekan keempat Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar Vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (22/7/2023). Kickoff dimulai pukul 20.00 Wita.
(sar/sar)
