Laga PSM Makassar melawan Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 2023/2024 diprediksi bakal sepi penonton imbas dari keputusan Aliansi Mattoanging yang memilih menepi. Sejauh ini, tiket yang ditukar baru menyentuh angka 200 dari 8.000 tiket yang tersedia.
Pantauan detikSulsel di lokasi penukaran tiket di Jalan Samsu Alam Bulu, Kota Parepare pada Jumat (21/7) pukul 16.30 Wita, terlihat tidak terjadi penumpukan suporter yang melakukan penukaran tiket. Bahkan tidak ada antrean sama sekali di loket penukaran tiket.
Koordinator tiket PSM Azis Jarre mengatakan hingga saat ini yang melakukan penukaran tiket didominasi oleh warga Parepare. Oleh sebab itulah penukaran tiket sehari sebelum pertandingan tidak begitu ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang umum yang tertukar baru sekitar 200-san. Karena yang umum itu betul-betul yang tertukar hari ini betul-betul masih wilayah Parepare," kata Azis Jarre kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Pria yang akrab disapa Daeng Jarre ini mengaku belum tahu pasti jumlah tiket yang laku saat ini. Namun dari data tiket yang terjual pada Kamis (20/7) malam, telah berada pada angka 1.200 tiket.
"Saya belum tahu persis member sama umum sampai saat ini, karena kita baru pindah. Tadi malam itu baru di angka 1.200 tiket di aplikasi," ucapnya.
"Kita kan belum dikasi real timenya nanti mungkin akan dikasih seperti yang sebelumnya," sambungnya.
Diketahui, suporter PSM yang tergabung dalam Aliansi Mattoanging kompak tak memberi dukungan untuk tim kebanggaan di stadion untuk sementara waktu. Hal tersebut karena tuntutannya untuk menurunkan harga tiket tidak dipenuhi.
"Menepi sementara. Tidak hadir di stadion," kata Koordinator Aliansi Mattoanging Muh Al Fajri kepada detikSulsel, Jumat (21/7).
Fajri menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah manajemen PSM tidak memenuhi sejumlah tuntutan Aliansi Mattoanging. Tuntutannya adalah meminta agar manajemen PSM menurunkan harga tiket pertandingan di semua kategori.
"Sudah ada (komunikasi dengan manajemen). Tapi belum ada titik temu dalam pertemuan," tegasnya.
(ata/hmw)