"Tahun ini mungkin kami akan memainkan sistem yang berbeda. Sistem sebelumnya sangat sukses, tapi kami bisa mencoba yang baru. Kami akan mencobanya di tur musim panas. Waktunya pas," jelas Ancelotti dikutip ESPN yang dilansir dari detikSport, Senin (17/7).
Selama ini, Los Blancos kerap menggunakan skema 4-3-3 musim lalu. Akan tetapi kedatangan Bellingham memunculkan spekulasi jika El Real akan tampil dengan empat gelandang dalam formasi berlian musim depan.
Skema itu bukanlah hal baru bagi Don Carlo, pasalnya Ancelotti pernah menerapkan hal serupa saat menangani AC Milan, dan berujung sukses. Namun bagi pelatih asal Italia tersebut, yang terpenting adalah bisa memaksimalkan potensi pemain, apapun formasinya.
"Ketika saya mulai melatih, saya punya filosofi yang jelas namun tidak beradaptasi dengan tim yang saya punya. Saya punya pengalaman di Parma, saat (Roberto) Baggio ingin bermain sebagai playmaker dan saya tak mengubah sistem," ujarnya.
Ditambah lagi Madrid punya stok melimpah di lini tengah karena masih ada Toni Kroos, Luka Modric, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouaméni, dan Federico Valverde. Tur pramusim kali ini akan digunakan Ancelotti sebagai ajang coba-coba formasi.
Ancelotti pun tak menampik, dalam membangun tim yang terpenting yakni bisa beradaptasi dengan karakter pemain yang dimiliki. Ia menekankan kenyamanan dalam tim.
"Dia kemudian pindah ke tim lain. Dan saya salah. Di Juventus, dengan (Zinedine) Zidane, saya mulai mengerti bahwa lebih baik beradaptasi dengan para pemain. Mereka harus merasa nyaman. Saya beradaptasi dan sampai sekarang pun masih," ungkapnya.
Seperti diketahui, Madrid akan menjalani pramusim di Amerika Serikat dengan menghadapi Milan (24 Juli), Manchester United (27 Juli), Barcelona (30 Juli), dan Juventus (3 Agustus).
(afs/afs)