Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares hampir di setiap pertandingan menyoroti kinerja wasit. Dia mengaku hal yang disampaikan sebatas keluhan dan tidak berpikir hingga melapor ke komite wasit PSSI.
"Saya tahu pekerjaan saya di sini sebagai pelatih sepakbola dan saya ingin membicarakan sepakbola lebih ketimbang bicara soal wasit," kata Bernardo dalam sesi konferensi pers, Senin (3/7/2023).
Bernardo menyampaikan unek-uneknya usai PSM Makassar bermain imbang melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (3/7) malam. Hasil pertandingan berakhir imbang 1-1 meski PSM sempat unggul lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda menyaksikan pertandingan secara live di lapangan kalian akan melihat banyak hal," bebernya.
![]() |
Di lapangan, lanjutnya, banyak kejadian yang terjadi, namun yang ditampilkan di video atau internet kadang tidak ditayangkan. Salah satunya adalah momen ketika pemain PSM dilanggar di kotak penalti Persija.
"Ada hal hal yang terkadang tidak ada di video yang tampil di internet dan saya punya banyak hal yang ingin disampaikan terkait wasit," jelasnya.
"Saya highlight mungkin adalah pada saat ofensif corner, corner menyerang salah satu dari pemain bertahan Persija menarik jersey untuk menghentikan Yuran Fernandes," tambahnya.
Bernardo menilai, jika hal tersebut terjadi di pertandingan luar negeri, maka hal tersebut jelas akan dianggap pelanggaran dan mendapatkan penalti. Namun wasit pada momentum tersebut malah tak menganggap sebagai pelanggaran.
"Di luar sana ini jelas sebuah pelanggaran penalti, ini jelas clear tetapi di sini saya tidak tahu apa yang terjadi dan saya tidak tahu aturan yang mana yang mereka jalankan," kesalnya.
Pelatih asal Portugal ini juga menilai keputusan wasit yang keliru dan membiarkan pemain terkapar di lapangan tanpa ada pengobatan medis membuat PSM kebobolan.
"Dia (wasit utama) tak menghentikan pertandingannya dan Persija mencetak gol mereka di saat satu pemain kita terjatuh di lapangan," rincinya.
Hasil imbang ini membuat PSM kini terperosok ke posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2023/2024. Sementara Persija Jakarta ada di posisi ke-10.
(ata/ata)