Pemain anyar PSM Makassar, Andy Harjito buka suara terkait proses pendekatan hingga sepakat gabung ke skuad Juku Eja. Dia mengakui PSM merupakan tim bagus sehingga menerima tawaran bergabung.
Proses pendekatan diungkap Andy dilakukan oleh asisten pelatih PSM Ahmad Amiruddin. Mantan pelatih Borneo FC itu menyambanginya ketika menjalani pemusatan latihan di Jogja.
"Dari waktu itu TC (pemusatan latihan) di Jogja. Saya dikabarin oleh asisten pelatih di sini (PSM) coach Amir," kata Andy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum bergabung di PSM Makassar, Andy mengaku memiliki kesan skuad Pasukan Ramang merupakan tim yang bagus. Apalagi baru saja berhasil menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023.
"Yang saya ketahui di sini klub yang bagus. Kemarin abis juara juga," ungkap mantan pemain Borneo FC itu.
![]() |
Andy mengaku menyimpan target yang sama dengan para pemain, manajemen dan suporter agar PSM Makassar bisa kembali juara musim depan. Dia pun berjanji akan memberikan kontribusi terbaik ke depannya.
"Target saya bisa beradaptasi dengan tim, kasih maksimal setiap latihan maupun bertanding. Semoga bisa juara lagi tahun ini," paparnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 21 tahun ini menilai banyaknya pemain muda di PSM menjadi hal positif. Menurutnya itu hal yang bagus, apalagi dia mengenal pemain muda PSM yakni Ananda Raehan.
"Sangat senang bisa. Di sini banyak pemain muda, pelatih juga respeck sama pemain muda. Sangat senang di sini bisa. Apalagi ada yang saya kenal yaitu Ananda Raehan di sini waktu itu TC di Timnas," jelasnya.
Arti Nomor Punggung 18
Terkait nomor punggung 18, Andy mengaku tak ada arti khusus. Sebab ada beberapa nomor yang dia minta tetapi tidak bisa karena sudah digunakan.
Dia sempat meminta agar bisa memakai nomor 12 sebab itu merupakan ulang tahun almarhum ayahnya. Namun tidak dibolehkan sebab nomor itu buat suporter.
"Terus saya pilih nomor 11 juga itu ulang tahun ibu saya, tapi sudah dipakai," paparnya.
Kemudian dia akhirnya meminta untuk bisa memakai nomor 18. Namun dia mengaku tak ada arti khusus dari nomor itu.
"Saya pilih aja nomor 18, tidak ada artinya sih," paparnya.
(ata/hsr)