Dirut PSM Makassar Sadikin Aksa turut mengapresiasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah mengeluarkan draf jadwal Liga 1 musim 2023/2024 sebulan sebelum kompetisi dimulai. Sadikin menilai jadwal yang dikeluarkan lebih cepat dari sebelumnya menandakan adanya perubahan yang semakin bagus.
"Permintaan klub tidak banyak. Jadwal yang pasti. Selama ini jadwal keluar 1 minggu sebelum liga mulai. Sekarang draf keluar 1 bulan," ungkap Sadikin, Selasa (21/6/2023).
Tapi menurut Sadikin, jadwal pertandingan akan menjadi jauh lebih bagus saat bisa dibuat semakin cepat sebelum liga dimulai. Idealnya menurut dia ke depannya bisa 3 bulan sebelum liga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Next kalau bisa 3 bulan sebelumnya (sebelum Liga 1 dimulai)," imbuhnya.
![]() |
Sadikin mengungkapkan dengan jadwal yang sudah ditentukan 3 bulan sebelum liga dimulai, maka akan memberikan dampak bagus untuk perencanaan klub ke depannya. Terutama dalam menggaet sponsor.
"Ini penting untuk bisnis plan dan sponsor," kata Sadikin.
Sadikin pun menilai penunjukan Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB juga merupakan keputusan yang tepat agar bisa membawa sepakbola Indonesia lebih bagus lagi. Jabatan yang diemban 6 bulan kata dia sejauh ini cukup bagus dan harus bisa dilanjutkan.
"Pak Ferry mau kami cari pengganti, tetapi kami mau tetap dia karena tidak cukup perbaikan hanya 6 bulan dan sejauh ini sudah bagus," imbuhnya.
Dia pun membeberkan bahwa Ferry sudah pernah melakukan presentasi kepada seluruh pemegang saham terkait rencana 3-4 tahun ke depan. Dan hal tersebut dia yakini akan menjadi transformasi besar-besaran.
"Pak Ferry sudah presentasi kepada seluruh pemegang saham 3-4 tahun ke depan. Ini akan jadi transformasi besar-besaran kami bersama PSSI ke depan,"jelasnya.
Diketahui, dalam RUPS Luar Biasa PT LIB yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Selasa (20/6/2023), menunjuk Ferry Paulus sebagai Direktur Utama, kemudian Direktur Finance Munafri Arifuddin dan Direktur Kompetisi Asep Saputra.
Sementara pada posisi Komisaris Utama diisi oleh Zainudin Amali. Sedangkan Sadikin Aksa dan Muhammad Lutfi mengisi posisi komisaris.
(ata/asm)