.webp)
Sadikin Aksa terpilih menjadi komisaris di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sadikin memastikan jabatan barunya sebagai komisaris PT LIB tak akan mempengaruhi posisinya sebagai Direktur Utama PSM Makassar.
"(Jadi komisaris PT LIB) Tidak akan ganggu saya di PSM," ungkap Sadikin, Rabu (21/6/2023).
Sadikin mengungkap bahwa dari dulu jabatan komisaris oleh pengelola klub sudah ada. Tugasnya bukan sebagai yang menjalankan perusahaan setiap harinya, sehingga menurutnya tak akan mengganggu kinerjanya di klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak masuk direksi," bebernya.
 Jajaran Direksi PT LIB 2023/2024. Foto: Muhammad Robbani/detikSport |
Sadikin menegaskan ada perbedaan antara direksi dan komisaris. Mereka harus memilih mundur andaikan masuk ke jajaran direksi.
"Kalau direksi harus mundur, tapi ini komisaris jadi saya nggak mau di direksi," imbuhnya.
Sadikin juga sebelumnya mengungkapkan targetnya untuk musim 2023/2024 mendatang. Dia meminta Pasukan Ramang bersama pelatih Bernardo Tavares bisa kembali mempertahankan gelar juara.
"Kami harap (PSM Makassar) menjaga konsistensi ke depan menjadi target kita (mempertahankan status juara Liga 1)," kata Sadikin Aksa saat ditemui detikSulsel di Stadion Gelora BJ Habibie, Senin (17/4).
Bagi Sadikin gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 lalu menjadi impian yang sudah lama diinginkan fans PSM. Meskipun disadari, gelar juara ini tidak mudah untuk diraih dengan ketatnya persaingan di kompetisi Liga 1.
"Kami sadar menjadi juara tak gampang, jadi kami mau jaga konsistensi untuk lebih baik ke depannya. Ini suatu kebanggaan yang kita tunggu lama selama 23 tahun," jelasnya
Diketahui, dalam RUPS Luar Biasa PT LIB yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Selasa (20/6/2023), menunjuk Ferry Paulus sebagai Direktur Utama, kemudian Direktur Direktur Finance Munafri Arifuddin dan Direktur Kompetisi Asep Saputra.
Sementara pada posisi Komisaris Utama diisi oleh Zainudin Amali. Sedangkan Sadikin Aksa dan Muhammad Lutfi mengisi posisi komisaris.
(ata/asm)
