.webp)
Thoriq M Alkatiri dijadwalkan akan memimpin laga Kualifikasi Playoff Liga Champions Asia (LCA) antara Bali United melawan PSM Makassar. Sindiran keras pun diberikan pelatih PSM Bernardo Tavares ke wasit lisensi FIFA tersebut.
Leg 1 Bali United Vs PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (6/6/2023). Laga itu akan kickoff pada pukul 19.30 Wita.
"Apa yang perlu saya sampaikan adalah di Indonesia punya sekitar 280 juta orang dan kenapa harus selalu memasang wasit yang sama di pertandingan penting," kata Bernardo Tavares pada sesi prescon, Senin (5/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernardo menilai, Thoriq sering merugikan PSM saat memimpin pertandingan. Mulai saat PSM melakoni laga perempat final Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC, lalu di Liga 1 melawan Madura United dan melawan Borneo FC saat laga pemungkas Liga 1 musim 2023/2024.
"Wasit ini akan memimpin pertandingan kita, sebelum-sebelumnya wasit ini memimpin pertandingan kita dan memberikan performa yang tidak bagus menurut saya," jelasnya.
Pelatih asal Portugal itu menerangkan, seorang wasit mestinya memberikan rasa aman kepada pemain dari kedua kesebelasan. Bukan sebaliknya, yang justru merugikan kedua tim.
"Menurut saya dia adalah wasit yang mau jadi kayak bintang di lapangan No... Kita harus buat dari pemain-pemain di situ dari kedua kesebelasan yang kita harus jaga, mereka yang harus jadi bintang di lapangan," tegasnya.
Thoriq Pernah Ancam Usir Bernardo Keluar Lapangan
Diketahui, Thoriq Alkatiri pernah mengancam akan mengusir Bernardo Tavares keluar lapangan. Hal tersebut karena Bernardo dinilai terlalu banyak protes.
Peristiwa tersebut terjadi saat PSM Makassar melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12/2022) lalu. Saat itu, laga berakhir imbang 0-0.
"Dia (Thoriq M Alkatiri) mengintimidasi saya tidak boleh berbicara lagi kalau berbicara saya akan dikeluarkan. Tapi seorang coach tidak boleh diam di luar lapangan, kami harus memberikan ekspresi kami, kami harus memberikan instruksi (ke pemain) kami. Kenapa kami harus diam, di lapangan ini adalah laga kami," kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga.
"Setelah saya mengatakan hal tersebut saya disampaikan oleh wasit bahwa saya harus diam dan sekali lagi berbicara saya akan dikeluarkan dari lapangan," tambah Bernardo.
(ata/ata)
