Panpel Bali United bersedia mengembalikan uang tiket ke suporter PSM Makassar yang sudah telanjur membeli. Pengembalian sehubungan larangan tim tamu hadir mendukung tim kebangaannya di stadion.
"Kita kembalikan uangnya (suporter PSM), kalau sudah ada yang dapat tiketnya," kata Ketua Panpel Bali United, I Ketut Suantika kepada detikSulsel, Minggu (4/6/2023).
Leg 1 Kualifikasi Playoff Liga Champions Asia akan mempertemukan Bali United melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (6/6) pukul 20.30 Wita. Namun, PT LIB secara tiba-tiba menerbitkan surat yang melarang suporter tim tamu hadir di stadion, pada Jumat (2/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon maaf kami di lapangan menjalankan sesuai arahan surat edaran dari LIB tidak mengijinkan masuk stadion," jelas Rojak sapaan akrab I Ketut Suantika.
Sebelumnya, suporter PSM yang telanjur sudah membeli tiket meminta uangnya dikembalikan. Meskipun sebetulnya beberapa suporter PSM sudah tiba di Bali.
"Sudah kita semua pesan tiket via Maczman Bali. Kemudian meminta pengembalian uang tiket stadion," kata Ketua Gue PSM, Rio Verieza dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (4/6/2023).
Rio meminta pengembalian uang tiket jika laga tersebut betul tanpa penonton tim tamu. Hanya saja, suporter PSM harus tetap merugi karena sudah terlanjur beli tiket perjalanan, bahkan ada yang sudah tiba di Bali.
"Tapi kalau dilarang nonton, pastinya direfund. Kalau tiket kereta dan pesawat nda kita refund karena kita tetap berangkat," jelasnya.
Diketahui, dalam surat PT LIB selaku operator kompetisi dengan nomor 225/LIB-COR/VI/20 terkait penyampaian Revisi Peraturan pertandingan playoff antara PSM dan Bali United berbunyi, suporter tim tamu dilarang hadir ke stadion.
Dalam isi surat tersebut, LIB mencantumkan 2 rujukan terkait pelaksanaan dan peraturan pertandingan playoff antara Bali United Vs PSM. Berdasarkan rujukan tersebut pihak LIB merevisi peraturan pertandingan tersebut.
"Dalam hal masa transisi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan playoff, tidak dapat dihadiri suporter klub tamu," bunyi surat tersebut.
(ata/asm)