.webp)
Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe mengakui proses renovasi Stadion BJ Habibie belum ideal. Hal ini karena dana dari Kementerian PUPR untuk renovasi hingga saat ini belum jelas.
"Kami lakukan renovasi belum saya artikan renovasi sesuai yang diharapkan pemerintah sebab dana dari PUPR belum jelas," ungkap TP kepada media, Selasa (30/5/2023).
Taufan Pawe menjelaskan, proses renovasi drainase dan rumput yang terus dilakukan sejauh ini merupakan upaya untuk mengantisipasi Stadion BJ Habibie untuk dapat dipakai di laga Kualifikasi Playoff Liga Champions Asia antara PSM Makassar melawan Bali United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengantisipasi, menyentuh Stadion Gelora BJ Habibie untuk persiapan laga pada tanggal 10 Juni nantinya (Kualifikasi Playoff Liga Champions Asia PSM Vs Bali United)," bebernya.
Wali Kota Parepare dua periode itu juga menekankan dirinya selalu siap untuk membantu PSM Makassar dalam memberikan fasilitas terbaik. Terutama untuk berkompetisi di Liga 1 musim depan.
"Inilah semangat saya, untuk membuktikan bahwa setiap laga apapun di Parepare bisa dilaksanakan dengan nyaman dan aman," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Taufan Pawe mengatakan salah satu persoalan yang dikeluhkan musim lalu yakni adanya genangan saat hujan. Sehingga pihaknya fokus memperbaiki aliran air dari drainase lapangan.
"Salah satu kendala jika tingkat curah hujan tinggi maka terjadi genangan (di lapangan). Setelah dievaluasi bersama manajemen PSM, ternyata sumber masalah di drainase atau pembuangan air keluar dari lapangan," kata Taufan Pawe kepada media, Rabu (17/5).
Selain perbaikan drainase, Taufan menilai rumput lapangan juga perlu perawatan. Sehingga saat digunakan musim depan nantinya tetap nyaman.
"Kami mau lakukan penyegaran rumput juga," katanya.
(ata/asm)
