.webp)
Regulasi baru berlaku di kompetisi Liga 1 2023/2024, yakni wajib memainkan minimal satu pemain U-23 dalam starting eleven dengan durasi sedikitnya 45 menit. Aturan tersebut sejatinya tidak membuat sang juara bertahan, PSM Makassar khawatir.
"Harus ada pemain U-23 satu orang. Itupun diwajibkan untuk bermain," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (28/5/2023).
PSM Makassar tidak terlalu keberatan dengan aturan itu, mengingat materi skuad asuhan Bernardo Tavares saat ini banyak pemain muda yang bisa diandalkan sejak menit pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Ananda Raehan, ada Victor Dethan, Ricky Pratama, Mufli Hidayat, Sulthan Zaky, dan Adil Nur. Selain itu, masih ada Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf, Rafli Asrul, dan Edgar Amping yang statusnya belum dipastikan bertahan musim depan.
Ketentuan yang diberlakukan PT LIB adalah pemain muda tersebut maksimal kelahiran 1 Juli 2001. Aturan tersebut menyebut, jika pemain bersangkutan dipanggil ke Timnas Indonesia maka diperbolehkan menggunakan pemain lain yang sudah terdaftar.
PSM sendiri punya 4 pemain U-23 yang menjadi langganan Timnas Indonesia. Mereka adalah Ananda Raehan, Victor Dethan, Dzaky Asraf hingga Ramadhan Sananta.
Mantan pelatih PSM Makassar, Hanafing menilai regulasi tersebut harusnya tidak membuat PSM merasa khawatir. Sebab skuad asuhan Bernardo Tavares memang pada dasarnya banyak memainkan pemain muda musim lalu.
"Banyak pemain muda yang diorbitkan coach Tavares. Ini jadi modal PSM menatap kompetisi musim depan," katanya.
PSM juga tidak menutup kemungkinan akan kembali mengorbitkan pemain muda musim depan. PSM memiliki akademi yang diperkuat sejumlah pemain muda potensial.
"Kompetisi Elite Pro Academy akan kembali berjalan. Ini jadi tempat pemain-pemain muda mengasah kemampuannya untuk naik ke level senior," jelasnya.
(ata/sar)
