PSM Makassar belum menentukan jadwal latihan resminya jelang menghadapi Bali United di perebutan satu tiket playoff Liga Champions Asia 2023/2024. Pelatih PSM Bernardo Tavares diminta untuk mempercepat latihan demi mengembalikan kondisi fisik skuad Juku Eja usai libur panjang.
"Saya pikir ada langkah-langkah yang harus diambil pelatih dan manajemen, masa libur itu dipotong atau dipercepat sebagai persiapan untuk playoff. Karena kalau dari tanggal 1 (Juni) sangat mepet, artinya untuk mengembalikan kondisi fisik pemain perlu waktu," kata mantan asisten pelatih PSM Imran Amirullah kepada detikSulsel, Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya, PSM merencanakan akan kembali berlatih pada 1 Juni 2023 mendatang setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan Playoff Kualifikasi Liga Champions Asia dalam dua leg. Leg 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Jumat (9/6) dan leg 2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, belakangan jadwal tersebut rupanya telah memasuki periode FIFA Matchday pada 12-20 Juni. Alhasil laga PSM Vs Bali United dimajukan 3 hari lebih cepat.
Imran menilai, bukan langkah tepat jika PSM tetap memaksakan untuk menggelar latihan sesuai jadwal awal. Pasalnya, pemain membutuhkan waktu mengembalikan kondisi fisik.
"Mepet sekali yah, kalau ada perubahan waktu dekat itu kan harusnya terlalu mepet dari tanggal 1 ke tanggal 6 sangat dekat," tuturnya.
Imran melanjutkan, meski pelatih PSM Bernardo Tavares mengontrol Wiljan Pluim dkk dengan memberi program latihan individu, bukan berarti kondisi pemain bisa terjaga. Sehingga dibutuhkan latihan normal bersama klub agar persiapan bisa lebih matang.
"Memang Bernardo Tavares selalu mengontrol para pemainnya, ada program yang diberikan kepada pemain selama libur," imbuhnya.
"Tapi program itu tidak dilakukan 100 persen akan menjaga kondisi pemain. Jadi kalau bisa jadwal latihannya bisa dipercepat supaya persiapannya bisa lebih matang lebih baik," sambungnya.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Direktur Teknik Academy STC Salatiga ini menekankan pentingnya suatu tim lakukan laga uji coba sebelum memasuki pertandingan resmi. Sekaligus memantau sejauh mana persiapan tim.
"Sebelum mereka masuk melawan pertandingan playoff harus ada uji coba. Game internal untuk melihat dan membentuk tim work karena kan pernah libur berarti ada sentuhan yang hilang itu mesti yang harus di kembalikan," pungkasnya.
(afs/sar)