PSM Makassar menjadi tim yang sulit dikalahkan dan keluar sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023. Namun bagi pelatih Bernardo Tavares, tim Persija Jakarta menjadi lawan terberatnya musim lalu.
"Kita memiliki banyak lawan berat. Saya pikir Persija pada putaran pertama kita sempat menang 1-0 namun setelahnya kesalahan saat tendangan sudut mereka berhasil imbang. Dan setelahnya ketika kita kalah saat tandang 4-2," kata Bernardo Tavares dalam postingan akun Instagram PSM Makassar, Kamis (4/5/2023).
Tim besutan Bernardo Tavares keluar sebagai juara Liga 1 dengan mengemas 75 poin melalui 22 kemenangan, 9 kali imbang, dan hanya kalah 3 kali dari 34 pertandingan yang dijalani. PSM unggul 9 poin dari Persija yang berada di posisi runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibalik torehan tersebut, Persija menjadi satu-satunya tim yang tidak bisa dikalahkan PSM musim lalu. PSM ditahan imbang 1-1 di Parepare dan kalah 4-2 saat bertandang di markas Macan Kemayoran.
Bernardo menilai timnya seharusnya bisa mengalahkan Persija. Menurutnya, tim asuhan Thomas Doll itu banyak melakukan kesalahan dan bermain tidak lebih baik dari timnya.
"Saya pikir tim kami seharusnya bisa lebih baik. Karena kita tidak pernah berlatih dengan garis pertahanan yang sangat tinggi. Juga terlalu banyak kesalahan dari tim lawan namun mencetak poin, dan kita tidak," paparnya.
Pelatih asal Portugal tersebut juga menyinggung saat timnya kalah telak 4-0 dari tuan rumah PSIS Semarang. Bernardo mengakui timnya bermain buruk saat itu.
"Tapi bukan hanya Persija, saya pikir pertandingan terakhir sangat-sangat sulit. Tapi menurut pendapat saya PSIS memang pantas daripada tim kami, saya kurang menyukai," paparnya.
(afs/ata)