Pesan ke Duo PSM Ananda-Sananta Agar Tampil Lepas saat Timnas U-22 Vs Myanmar

Pesan ke Duo PSM Ananda-Sananta Agar Tampil Lepas saat Timnas U-22 Vs Myanmar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 02 Mei 2023 09:05 WIB
Dua pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan di sesi latihan persiapan menghadapi Myanmar di pertandingan kedua Grup A SEA Games 2023 Kamboja.
Dua pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan. Foto: Istimewa/tangkapan layar (Instagram PSSI)
Makassar -

Duo penggawa PSM Makassar Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta harus berbenah selama memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja. Mantan asisten pelatih PSM Imran Amirullah berpesan agar keduanya tampil lepas saat Garuda muda bertemu Myanmar di pertandingan kedua.

Laga antara Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar dijadwalkan akan berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (4/5/2023). Kick-off dimulai pukul 17.00 Wita.

Di pertandingan pertama, tim asuhan Indra Sjafri sukses memetik kemenangan atas Filipina. Garuda Muda berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 melalui gol Marselino Ferdinan di menit 45', Irfan Jauhari menit 90', serta gol penutup Muhammad Fajar Fathur Rahman pada menit 90+2'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara psikologis mereka (Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta) masih ada beban, apalagi pertandingan pertama ini yang sangat susah. Apapun juga kalau di awal itu memang sangat berat. Ke depannya kita berharap bisa lebih bagus, mudah-mudahan dua hingga tiga pertandingan bisa lebih bagus," kata Imran Amirullah kepada detikSulsel, Senin (1/5/2023).

Imran menilai, pada pertandingan pertama Timnas U-22 kontra Filipina, striker Ramadhan Sananta belum menunjukkan eksistensinya sebagai striker haus gol. Pasalnya selama 72 menit tampil, Sananta tidak berkontribusi atas kemenangan yang diraih Garuda Muda.

ADVERTISEMENT

"Sananta saya lihat kurang, masih belum seperti saat dia main di PSM. Karena mungkin dia baru lagi jadi dia masih punya beban mungkin jadi tidak lepas mainnya. Ini penampilan pertamanya di SEA Games dan pasti bebannya juga berat," imbuhnya.

Imran melanjutkan, pemain berusia 20 tahun tersebut harus meningkatkan mobilitasnya di lini depan, sehingga setiap peluang yang ada bisa dikonversi menjadi gol.

"Dia harus lebih tingkatkan mobilitasnya di depan, terus pergerakan tanpa bolanya juga mesti harus jelas. Karena ada beberapa yang dia minta terus nggak dikasi," tuturnya.

Tak sampai di situ, Imran menekankan agar komunikasi antara Sananta dengan rekan setimnya di lini depan harus dikembangkan. Pasalnya, kombinasi pemain depan Timnas Indonesia kerap salah terutama suplai bola ke lini depan.

"Komunikasi yang harus ditingkatkan terutama di lini depan. Dia harus tau keinginan Sananta, kebiasaan Sananta yang dia inginkan," ungkapnya.

Sananta juga diingatkan perihal pengambilan keputusan, terutama di area kotak penalti lawan. Sebab beberapa keputusannya kerap salah baik dalam hal memberi umpan maupun melakukan shooting langsung.

"Sentuhan pertamanya juga harus diarahkan ke mana apakah dia shooting atau dia umpan. Saya kira itu yang perlu ditingkatkan," jelasnya.

Di sisi lain, Imran memuji performa gelandang energik PSM Ananda Raehan. Tampil selama 90 menit, pemain bernomor punggung 6 ini mampu menjalankan tugasnya mengontrol ritme permainan di lini tengah Timnas Indonesia U-22.

"Ananda Raehan cukup bagus, dia bisa mengimbangi pemain yang sudah lebih dulu di Timnas (Indonesia U-22)," tegasnya.

Meski tampil bagus, pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Academy STC Salatiga menegaskan jika Ananda Raehan masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan skema di Timnas U-22. Pasalnya, chemistry-nya dengan pemain lain belum begitu padu, berbeda ketika memperkuat PSM.

"Saya pikir bagus, cuman belum maksimal karena mungkin chemistry-nya belum ketemu. Beda waktu ketika mereka bermain di PSM Makassar karena sudah lama ini kan baru," paparnya.

"Ananda Raehan kan bergabung degan Timnas cuman beberapa hari setelah PSM juara baru. Dia bergabung otomatis chemistry-nya belum ketemu benar," tutup Imran.




(afs/hsr)

Hide Ads