PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan gaji perangkat pertandingan yakni wasit dan asisten wasit di Liga 1 akan dibayar lunas pekan ini. Upah yang akan dibayarkan kurang dari Rp 1,5 miliar.
Dilansir dari detikSport, PT LIB membantah menunggak upah perangkat pertandingan Liga 1 2022/2023. Menurut PT LIB, mekanisme pembayaran mengikuti aturan dari AFF, AFC hingga FIFA.
"Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry Paulus menjelaskan upah perangkat pertandingan memang tidak langsung dibayarkan begitu selesai bertugas di pertandingan. Namun pembayaran biasanya dilakukan di akhir bulan.
"Jadi bukan penunggakan, memang jadwal bayar itu setelah dua minggu tugas. Artinya memang jadwal bayarnya di akhir bulan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Ferry merinci, jika upah yang belum dibayar yakni mencakup dua pekan terakhir Liga 1 dan 10 pertandingan tunda. Nilainya kurang dari Rp 1,5 miliar.
"Jadi week ke-33 dan 34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan yang berhimpitan dengan week ke-33 dan week ke-34. totalnya kurang dari Rp 1,5 miliar. Seharusnya sih bisa dibayarkan tanggal 20-an (April), tetapi bank kan sudah libur (Idul Fitri). Minggu ini pasti selesai (lunas)," tegasnya.
Diketahui, Save Our Soccer (SOS) melaporkan, PT LIB punya utang mencapai Rp 1,6 miliar. Jumlah itu mencakup empat pekan Liga 1, dimana PT LIB punya kewajiban membayar Rp 45 juta/laga untuk wasit utama, 2 asisten wasit, 2 wasit tambahan, 1 wasit cadangan, dan 1 match commissioner.
(ata/sar)