.webp)
Ferdinand Sinaga tidak melanjutkan kariernya bersama Persis Solo setelah memutuskan berpisah. Ferdinand pun memberi kode keras ingin kembali bergabung dengan mantan timnya PSM Makassar musim depan.
"Ya tidak menutup kemungkinan kalau misalnya pelatih mau membuka kesempatan dengan manajemen kenapa tidak. Sekarang kan saya lagi free toh," kata Ferdinand kepada detikSulsel, Minggu (23//4/2023).
Sebelumnya, Ferdinand Sinaga resmi berpisah dengan Persis Solo setelah tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir 28 Juni 2023 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar dari keputusannya hengkang dari Persis Solo, pemain berusia 34 tahun tersebut mengaku aktif berkomunikasi dengan manajemen PSM. Termasuk pada momen Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kemarin saya adalah komunikasi dengan (PSM). Bicara dengan manajemen selamat hari lebaran," ujarnya.
Pemain yang kerap dijuluki The Dragon ini menegaskan, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada manajemen PSM jika benar ingin merekrutnya musim depan. Terutama kepada pelatih Bernardo Tavares yang musim ini sukses membawa PSM juara Liga 1.
"Kan semua tergantung selera pelatih. Kita lihat PSM tim juara dengan pilihan-pilihan dari pemain-pemain pilihan pelatih," tuturnya.
Sementara itu, mantan asisten pelatih PSM Makassar Imran Amirullah menerangkan, saat ini tim besutan Bernardo Tavares perlu menambah stok striker agar opsi pemain depan tim Ramang lebih bervariatif.
"Masalah stok pemain depan saya lihat di situ kan cuman ada Everton dan Sananta itu yang bagus. Saya pikir kan di sektor itu yang mungkin bisa di tambah kedalaman tim. Di situ yang perlu diperhatikan," ungkap Imran Amirullah kepada detikSulsel, Minggu (23/4).
Seperti diketahui, PSM saat ini memang memiliki 4 pemain dengan tipikal striker murni. Mereka adalah Donald Bissa, Ricky Pratama, Everton Nascimento, dan Ramadhan Sananta.
Namun dari sekian nama tersebut, hanya Ramadhan Sananta dan Everton Nascimento yang tampil menjanjikan. Bersama Juku Eja, Sananta mencetak 11 gol dan 2 assist, sedangkan Everton berkontribusi dengan 8 gol dan 3 assist.
Imran pun beranggapan, PSM masih sangat membutuhkan tambahan striker baru. Apalagi jika nantinya Ranadhan Sananta bakal absen karena dipanggil Timnas Indonesia.
"Jangan sampai ketika pemain Timnas yang berangkat ke sana terus pelapisnya jauh dari harapan kan kesulitan juga PSM juga," jelasnya.
Kendati demikian, pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Academy STC Salatiga mengaku jika pelatih Bernardo Tavares tentu telah mengetahui apa yang menjadi kekurangan timnya selama ini.
"Saya pikir PSM sudah tahu kesulitannya ada di sektor ini. Ketika ditinggal pemain ini pelapisnya sudah ada," pungkasnya.
Ferdinand merupakan pemain yang cukup dekat dengan PSM. Ayah 3 anak ini bahkan berkontribusi atas kesuksesan PSM menyabet trofi Piala Indonesia musim 2019 lalu.
Tercatat, Ferdinand bermain 126 laga dengan mencetak 47 gol dan 9 assist bagi PSM. The Dragon bahkan menjadi penyelamat PSM dari ancaman degradasi dengan golnya ke gawang Persiraja Banda Aceh pada Liga 1 musim 2021/2022.
(afs/hsr)
