CEO Bayern Munich Oliver Kahn menjawab kritikan hasil buruk yang diraih Die Rotten setelah dilatih Thomas Tuchel musim ini. Oliver Kahn merupakan sosok yang memecat Julian Nagelsmann, kemudian merekrut Thomas Tuchel.
Dilansir dari detikSport, Kahn menegaskan targetnya adalah mengakhiri musim ini dengan gelar liga. Pria berusia 53 tahun itu juga berjanji akan membawa Bayern Munich tampil lebih baik lagi.
"Satu-satunya tujuan saya adalah mengakhiri musim dengan gelar liga, lalu benar-benar menyerang lagi di musim baru," kata Khan usai laga melawan Mainz kepada ZDF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga lanjutan Bundesliga, Bayern Munich menelan kekalahan dari Mainz 05 di Mewa Arena, Sabtu (22/4/2023) malam. FC Hollywood dihajar 1-3 meski sempat unggul lebih dulu.
Hasil buruk itu membuat Bayern Munich harus tergeser dari puncak klasemen Bundesliga. Borussia Dortmund naik memimpin klasemen setelah meraih kemenangan telak atas Eintracht Frankfurt dengan skor 4-0.
"Kami memainkan babak kedua yang membawa bencana. Siapa tim di sini yang ingin menjadi juara Jerman? Akan sangat sulit menjadi juara dengan penampilan seperti itu," ujar Kahn.
Kahn menyadari, Bayern belum cukup meyakinkan meraih trofi musim ini. Ia mendesak para pemain bisa merengkuh titel sebisa mungkin, mengingat kompetisi Bundesliga tinggal tersisa lima laga lagi.
"Ada 11 orang yang berada di lapangan dan harus bekerja keras untuk mencapai tujuan klub ini. Apa yang dibawa tim ke lapangan belum cukup untuk memenangkan gelar," tegasnya.
Diketahui, dari tujuh laga yang dipimpin Tuchel, Bayern cuma menang dua kali, tiga kali kalah, dan dua kali imbang. Apesnya, kekalahan ditelan di ajang penting.
Bayern kalah 1-2 dari Freiburg dan kandas dari DFB Pokal. Kemudian kekalahan kedua ditelan dari Manchester City di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Saat itu, Bayern ditekuk 0-3 The Citizens, yang membuat Die Roten akhirnya kalah agregat 1-4 dari lawannya, usai pada leg kedua cuma berimbang 1-1.
(ata/hsr)