Suporter PSM Dukung Wacana Degradasi Klub yang Terlibat Match Fixing

Suporter PSM Dukung Wacana Degradasi Klub yang Terlibat Match Fixing

Abadi Tamrin - detikSulsel
Kamis, 20 Apr 2023 03:10 WIB
PSM Makassar 1-1 Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Suporter PSM Makassar Red Gank. Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel
Makassar -

PSSI menyiapkan sanksi degradasi buat klub yang terlibat pengaturan skor atau match fixing. Suporter PSM Makassar turut mendukung wacana tersebut demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Sanksi degradasi untuk klub yang terlibat match fixing disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Rabu (19/4/2023).

"Jangan main match fixing. Kalau match fixing langsung didegradasi saja, dan wasit, pemain dihukum seumur hidup," kata Erick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengatakan, telah berembuk dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk merumuskan sanksi-sanksi terhadap pelaku perusak sepak bola Indonesia.

"Saya sudah bicara dengan liga dan Exco (Komite Eksekutif). Jadi kalau ada sebuah kejadian di lapangan, apakah ada aturan yang ditabrak kita kurangi poin saja," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Suporter PSM Makassar turut merespons positif upaya Erick Thohir membenahi kompetisi sepak bola Indonesia. Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma menilai, ini menjadi langkah baik untuk memberantas mafia bola yang sudah menjamur di sepak bola Indonesia.

"Ketegasan ini menjadi langkah baik. Ketika tim terbukti match fixing langsung degradasi. Regulasi ini awal bagus untuk sepak bola Indonesia ke depan," ujar Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Rabu (19/4/2023).

Pria yang akrab disapa Sadat ini pun menyarankan agar Erick Thohir membentuk komisi independen untuk mengawasi jalannya aturan tersebut. Komisi independen yang tidak terkait dengan PSSI, LIB, maupun klub.

"Karena ini bisa jalan maksimal kalau ada komisi independen yang mengawasinya, Baik itu dari kepolisian, AFC, atau lainnya," paparnya.




(ata/sar)

Hide Ads