Cerita Pilu Putra Bulukumba Rahmat Masuk Bali United Kini Dilirik PSM

Cerita Pilu Putra Bulukumba Rahmat Masuk Bali United Kini Dilirik PSM

Alfiandis - detikSulsel
Minggu, 16 Apr 2023 07:15 WIB
Rahmat Arjuna, pemain Bali United.
Foto: Rahmat Arjuna, pemain Bali United.
Makassar -

Putra daerah asal Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Arjuna kini jadi buah bibir usai bersinar bersama Bali United hingga dilirik PSM Makassar. Dibalik performa apiknya, terdapat cerita pilu perjuangan Rahmat tembus tim inti Serdadu Tridatu.

Saat ini, pemain berusia 18 tahun ini menarik pecinta sepak bola usai tampil impresif bersama Bali United. Sejak mendapat kepercayaan dari pelatih Stefano Cugurra di putaran kedua, Rahmat Arjuna sukses mencetak 2 assist dari 8 kali tampil.

Meski baru bermain sebanyak 307 menit untuk Bali United, pemain bernama lengkap Rahmat Arjuna Reski ini mulai menampakkan tajinya ketika berkontribusi dengan satu assistnya kala Serdadu Tridatu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persita Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain Bali United Rahmat Arjuna pojok kanan bawah saat membela Batuara Putera FC.Pemain Bali United Rahmat Arjuna pojok kanan bawah saat membela Batuara Putera FC. Foto: Istimewa

Setelah laga tersebut, pemain yang dipromosikan dari Akademi Bali United U-18 kemudian mulai mendapatkan tempat di tim utama. Tak menyia-nyiakan hal tersebut, Rahmat Arjuna kembali menyumbang satu assist saat menghadapi Borneo FC.

Sayangnya Rahmat yang bermain selama 45' menit, tidak bisa membantu Bali United terhindar dari kekalahan besar 5-1 dari tuan rumah Pesut Etam.

ADVERTISEMENT

Sebelum bersinar bersama tim senior, Rahmat Arjuna tampil impresif bersama Bali United U-18. Terbukti, dirinya sukses menyabet pemain terbaik di ajang Elite Pro Academy (EPA) musim 2021.

Dibalik pencapaiannya saat ini, pemain berusia 18 tahun tersebut memiliki sisi memilukan dalam mengejar cita-citanya menjadi pesepak bola profesional. Pelatih Rahmat Arjuna di tim pertamanya Batuara Putera 89 FC Sudirman Nur menceritakan perjuangan anak binaannya tersebut terpilih di akademi Bali United.

"Secara teknis permainan dia (Rahmat Arjuna) memang jauh lebih bagus dibanding teman-temannya yang lain. Ada empat orang saya utus ke sana tapi dia dilirik oleh manajemen Bali United untuk usia 18 tahun, dan dia jadi pemain terbaik di sana," kata Sudirman saat berbincang dengan detikSulsel, Sabtu (15/4).

Tidak mudah memang bagi bocah kelahiran 30 April 2004 ini menjadi bagian dari skuad Serdadu Tridatu Muda. Mimpi Rahmat berseragam Bali United hampir pupus akibat pandemi COVID-19. Bersyukur kesempatan itu datang lagi di musim 2021.

"Cuman waktu ke Bali sampai di sana diantar sama keponakan pas pandemi akhirnya kembali," bebernya.

Tak hanya itu, Rahmat yang lahir dari keluarga sederhana di desa Benteng Gatareng, Kecamatan Gantarang, Bulukumba ini, harus bersusah payah menempuh 25 kilometer jauhnya hanya untuk berlatih bersama klub pertamanya Batuara Putera 89 FC.

"Dia memang lahir di desa cukup jauh dari Kota Bulukumba tepatnya di Kecamatan Gantarang kurang lebih 25 kilometer dari kota (Bulukumba)," paparnya.

Melihat Potensi yang dimiliki Rahmat, pengurus Batuara Putera pun berupaya agar Rahmat bersama 3 rekannya yang lain bisa mengikuti seleksi akademi Bali United muda. Bahkan pengurus klub patungan untuk membiayai keberangkatan 4 pemainnya tersebut.

Bentuk dukungan dari orang tua Rahmat pun juga datang. Demi mewujudkan mimpi anaknya tersebut kedua orang tua Rahmat Arjuna rela menjual sapi peliharaannya hanya untuk mengikuti seleksi salah satu tim besar Liga 1 tersebut.

"Waktu pertama untuk biaya tiket pesawat ke sana itu saja kita patungan dengan pengurus Batuara Putra. Kami ada beberapa pengurus itu kumpul uang, sembari juga orang tuanya jual sapi untuk biaya tiketnya ke Bali," pungkasnya.




(afs/hsr)

Hide Ads