Laga pesta juara PSM Makassar Vs Borneo FC dimanfaatkan calo dengan menjual tiket hingga tembus Rp 2 juta. Suporter pun diimbau untuk tidak membeli tiket dari calo.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank Sadakati Sukma. Dia menilai para calo memanfaatkan tingginya animo masyarakat menyaksikan PSM mengangkat trofi juara Liga 1.
"Kalau bukan dari kita yang menghentikan ini akan tetap berlangsung. Karena kenapa ini momen lebih banyak tujuan utamanya untuk menyaksikan penyerahan trofi," ujar Sadat, sapaan akrab Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sadat pun mengimbau agar masyarakat tidak membeli tiket di calo agar memberikan efek jera. Sehingga ke depan, penjualan tiket tetap normal sesuai harga yang disediakan pihak panpel pertandingan.
"Caranya untuk menghentikan itu, memberikan efek jerah kepada calo dengan jangan membeli tiketnya. Karena ketika kita tidak membeli tiketnya otomatis calo itu akan rugi karena dia sudah beli putus," imbuhnya.
Kendati demikian, Sadat mengaku keberadaan calo dalam setiap laga PSM di Parepare tak bisa dihindari. Hanya saja, dia mengeluhkan calo menaikkan harga secara tidak wajar.
"Kita tidak boleh alergi seperti ini, cuman saya selalu meminta supaya harga itu jangan terlalu tinggi dengan harga normal. Boleh mungkin dapat 50 persen dari harga normal tapi sekarang tiket yang harga Rp 100 ribu malah dijual sampai Rp 500 ribu bahkan ada sampai yang Rp 700 ribu," urai Sadat.
Sebelumnya, seorang warga, Muh Ghazali Al Gifari mengaku mendapat tawaran tiket dari calo dengan harga fantastis. Tiket di bangku VIP dijual hingga Rp 2 juta.
"Ada yang VIP itu Rp 1 juta lebih, VIP Utama sekarang Rp 2 juta, VIP Selatan Utara Rp 1,5. Intinya VIP itu di atas Rp 1 juta sekarang," ungkapnya kepada detikSulsel, Sabtu (15/4/2023).
Ghazali menyebut untuk tribun terbuka harga tiketnya mencapai Rp 400 ribu. Dia lantas mengeluhkan persoalan harga itu lantaran banyak orang yang dari luar Kota Parepare hendak membeli tiket PSM Vs Boreno FC.
"Terbuka saja yang berdiri orang nonton pertandingan deh 400-san. Jadi orang berpikir mau ke sana, pertama orang jauh-jauh ke sana sampai di situ habis di tiket lagi, kita tidak makan di situ. Ini calo kayak tidak manusia sekali," keluhnya.
Menurutnya, permainan para calo ini merugikan banyak orang. Terutama bagi pendukung PSM yang sudah jauh-jauh hari menabung untuk membeli tiket pertandingan.
"Tidak papa di-up tetapi setidaknya up 50 (persen) wajar, tapi kalau 100 (persen) lebih bagaimana mi kasihan yang sudah perkirakan harga tiket, menabung, uang pas-pas mi juga," imbuhnya.
Untuk diketahui, duel antara PSM Makassar melawan Borneo FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4), Kick-off dimulai pukul 20.30 Wita.
(asm/nvl)