Pekan terakhir Liga 1 2022/2023 antara PSM Makassar Vs Borneo FC akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) pukul 20.30 Wita. Laga tersebut sekaligus menjadi momentum PSM merayakan pesta juara di Liga 1 musim ini.
"Yang jelaskan kalau kehadiran di stadion mengacu pada ketentuan yang sudah dilakukan penomoran tempat duduk, itu kalau memang mau dimaksimalkan itu sekitar 8.000 penonton," kata Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel, Senin (11/4/2023).
Kendati demikian, Andiko masih memberikan sedikit tambahan kuota penonton. Sebab laga tersebut adalah pekan terakhir kompetisi Liga 1 musim ini dan menjadi perayaan pesta juara bagi PSM Makassar.
"Tapi karena ini dalam kondisi juara PSM saya pikir dimaksimalkan juga 8.400 sekian pun tak masalah," jelasnya.
"Jadi 8.400 itulah yang di maksimal, adapun sementara sejauh ini, saat ini melaksanakan pertandingan itu rata-rata 75 persen," tambahnya.
Penambahan kuota penonton ini diberikan berdasarkan rapat bersama yang telah digelar bersama Panpel PSM dan suporter PSM. Pada rapat tersebut mendapat masukan agar kuota penonton diberikan tambahan.
"Intinya kita siap, kita akomodir segala kegiatan baik itu pertandingan maupun pasca pertandingan, karena itu sudah momennya PSM juara kita akomodir," ucapnya.
Untuk diketahui, suporter PSM Makassar meminta penambahan kuota penonton saat laga terakhir PSM melawan Borneo FC di Liga 1 2022/2023. Suporter menjamin tidak akan ada kerusuhan sebab Juku Eja telah memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.
"Kami berharap ada penambahan kuota penonton (saat laga PSM Makassar Vs Borneo FC)," ujar Presiden The Macz Man Ocha Alim kepada media, Jumat malam (7/4).
Ocha berharap pihak penyelenggara dan keamanan pertandingan tidak terlalu khawatir terkait penambahan kuota penonton ini. Sebab pada dasarnya para suporter sisa merayakan kemenangan saja.
"Kita sudah di akhir kompetisi dan PSM sudah juara Liga 1 sehingga suporter tidak akan membuat kerusuhan," imbuhnya.
Di sisi lain dia menjelaskan, para pimpinan suporter juga akan bertanggung jawab atas komunitas mereka masing-masing. Bahkan pimpinan kelompok suporter siap ditahan jika ada masalah.
"Saya sampaikan ini jadi tanggung jawab masing-masing komunitas, sebab masing-masing ketua di komunitas suporter akan bertanggung jawab dan jika ada apa-apa mereka yang ditahan," tegasnya.
(ata/sar)