PSM Makassar Amankan Tiket Lolos Asia Usai FIFA Tak Hukum Berat Indonesia

PSM Makassar Amankan Tiket Lolos Asia Usai FIFA Tak Hukum Berat Indonesia

Tim detikSport - detikSulsel
Jumat, 07 Apr 2023 11:10 WIB
Tim PSM Makassar memberi applaus kepada pendukungnya yang hadir di Stadion Jatidiri Semarang.
Tim PSM Makassar memberi applaus kepada pendukungnya yang hadir di Stadion Jatidiri Semarang. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Makassar -

PSM Makassar yang keluar sebagai juara Liga 1 musim 2022/2023 dipastikan tetap bermain di kompetisi level Asia musim depan. Hal tersebut menyusul FIFA yang hanya memberikan sanksi administrasi bagi Indonesia buntut batalnya Piala Dunia U-20.

Indonesia sempat dikhawatirkan mendapat sanksi berat dari FIFA. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, lantas bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Eropa untuk negosiasi sanksi, sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia.

Hasilnya, FIFA hanya menjatuhkan sanksi administrasi kepada Indonesia, Kamis (6/4/2023). Sanksi tersebut berupa pembatasan dana FIFA Forward untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini," begitu isi pernyataan resmi FIFA dilansir dari detikSport, Jumat (7/4/2023).

FIFA Forward adalah dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepakbola di seluruh dunia. Program ini berjalan sejak 2016 dan telah menyalurkan uang sebesar 2,8 miliar dolar AS kepada 6 konfederasi dan 211 asosiasi anggota, termasuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

Lebih dari 5 juta dolar AS diberikan kepada setiap asosiasi anggota untuk biaya operasional terkait kegiatan sepakbola. Tambahan 3 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang melaksanakan proyek sepak bola spesifik yang terencana dengan untuk tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.

Ada pula tambahan 1,2 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang diidentifikasi paling membutuhkan bantuan. Dana ini untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka, serta peralatan sepakbola.

Setiap konfederasi di bawah FIFA, termasuk UEFA dan AFC, mendapat kucuran dana 60 juta dolar AS demi pengembangan, promosi, dan pengaturan sepak bola di wilayah asosiasi anggotanya.

PSM Amankan Tiket ke Asia

Indonesia tak disanksi berat membuat PSM bernafas lega. Dengan begitu, PSM dipastikan akan tetap bermain di kompetisi Asia musim depan.

Namun saat ini PSM masih harus memperebutkan satu jatah tiket Indonesia ke play-off Liga Champions Asia. PSM harus melawan Bali United yang merupakan juara Liga 1 musim lalu.

Pemenang laga tersebut akan melaju ke play-off Liga Champions Asia. Sementara tim yang kalah akan bermain di AFC Cup.

PT LIB saat ini masih mengagendakan laga play-off antara PSM Vs Bali United. Pertandingan tersebut direncanakan akan digelar bulan ini dengan format single match.

"Kaitannya dengan play-off ini lagi mau ada reschedule. Tapi akan ditentukan di tanggal 14 April besok," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Senin (3/4).

"Yang pasti, kami mau sebelum Lebaran Idul Fitri. Kami sedang menyusun jadwalnya. Perlu dilakukan penyesuaian juga dengan jadwal Liga 1," tambahnya.




(ata/sar)

Hide Ads