.webp)
PSM Makassar harus menelan pil pahit setelah kalah dari tuan rumah PSIS Semarang di pekan ke-33 Liga 1 2022/2023. Hasil tersebut membuat target Juku Eja untuk melampaui rekor Bali United yang meraih 75 poin saat juara musim lalu pupus.
Duel antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (6/4/2023) berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan tuan rumah Laskar Mahesa Jenar.
Empat gol PSIS dicetak David Maulana di menit 29', kemudian gol kedua dicetak Bayu Fiqri menit ke-42' sekaligus menutup babak pertama. Serta dua gol Mahesa Jenar di babak kedua diborong pemain pengganti Hari Nur Yulianto di menit 60' dan 81'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berusaha minimal menyamai rekornya Bali United yang secara poin dia sampai di 75. Kami mencoba lebih dari itu sambil satu sisi kami ingin memberi menit lebih kepada pemain," kata asisten pelatih PSM Ahmad Amiruddin usai laga, Kamis (6/4).
Saat ini, tim besutan Bernardo Tavares bertengger di peringkat pertama dengan 72 poin. Dengan perolehan tersebut, PSM memastikan trofi juara usai dua pesaingnya Persib Bandung dan Persija Jakarta tidak bisa mengejar perolehan poin tersebut.
PSM sebenarnya punya kans untuk memecahkan rekor baru. Dengan jumlah poin saat ini ditambah perolehan poin dari pertandingan kontra Mahesa Jenar, Juku Eja punya peluang melampaui poin Bali United di musim lalu ketika juara.
Saat itu, Bali United berhasil mengunci gelar juara Liga 1 musim 2021/2022 dengan 75 poin. Namun, hasil minor yang di raih PSM membuat target tersebut harus sirna.
Kendati demikian, Ahmad Amiruddin bersyukur meski timnya dibantai tuan rumah PSIS Semarang. Pasalnya sejumlah pemain muda seperti kiper Ardiansyah, Adil Nur Bangsawan, yang notabenenya lebih banyak dibangku cadangan mendapat menit bermain di laga tersebut.
"Alhamdulillah hari ini pemain itu mendapat itu, cuman yang kurang dari segi hasil. Kami masih punya kebanggaan, karena beberapa pemain muda hari ini banyak mendapat menit bermain yang lebih," tegasnya.
"Ada penjaga gawang ada pemain tengah yang usianya masih belia, itu yang jadi poin dari pertandingan hari ini," sambung mantan pemain PSM tersebut.
Ahmad Amiruddin pun memberikan selamat kepada pemain PSIS Semarang yang berhasil meraih kemenangan. Menurutnya, tuan rumah layak meraih hasil tersebut melihat permainan PSIS lebih baik dibanding PSM.
"Selamat buat PSIS Semarang atas kemenangannya saya dari tim PSM memang harus mengakui mereka bermain lebih bagus daripada kami," pungkasnya.
(afs/hsr)
