5 Fakta PSM Makassar Sabet Gelar Juara Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 03 Apr 2023 06:20 WIB
Selebrasi gol pemain PSM Makassar menghadapi Madura United. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar memastikan diri sebagai juara Liga 1 2022/2023. Juku Eja sukses meraih trofi juara setelah meraih kemenangan dari tuan rumah Madura United di pekan ke-32.

Duel antara Madura United melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023), berakhir dengan skor 1-3. Tiga gol PSM dicetak Wiljan Pluim di menit 4' dan 10' dan Kenzo Nambu di menit 48'. Sedangkan satu gol Sape Kerrab di cetak Hugo Gomes di menit 51'.

Kemenangan tersebut membuat PSM memiliki 72 poin dari 32 laga. Raihan tersebut membuat tim besutan Bernardo Tavares tak mungkin lagi terkejar rivalnya, Persib Bandung yang menempati peringkat dua dengan 59 poin.


Dirangkum detikSulsel, terdapat 5 fakta menarik dari kesuksesan PSM menjuarai Liga 1:

1. Tuntaskan Puasa Gelar Selama 23 tahun

Penantian panjang PSM Makassar untuk menjadi kampiun Liga 1 kini terbayarkan. Tim besutan Bernardo Tavares menyudahi puasa gelar di liga yang sudah berlangsung selama 23 tahun lamanya.

Terakhir kali PSM juara Liga Indonesia terjadi di era 1999-2000. Tim yang diarsiteki Syamsuddin Umar kala itu sukses membawa trofi juara usai mengalahkan Bontang FC dengan skor 3-2.

Setelah era emas Hendro Kartiko, Yeyen Tumena, Bima Sakti, Carlos de Mello, Aji Santoso, hingga Kurniawan Dwi Yulianto. PSM tidak lagi menunjukkan tajinya dan kian meredup di Liga Indonesia.

Harapan sempat tercipta di musim 2017 dan 2018. Saat itu Juku Eja ditukangi pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts. Namun Juku Eja harus puas finis di peringkat kedua di musim 2018.

Penantian tersebut kini terbayarkan setelah Juku Eja memastikan gelar juara Liga 1 lebih awal. Kemenangan atas Madura United di pekan ke-32 membuat Wiljan Pluim Cs mengunci gelar juara lebih awal.

2. Juara Tanpa Stadion

Prestasi PSM musim ini kurang lengkap dengan status sebagai tim yang tidak memiliki stadion. Tim besutan Bernardo Tavares harus berkandang jauh dari kota Makassar.

Setelah Stadion Mattoanging yang selama ini menjadi homebase PSM dibongkar pada 2020 silam, PSM kemudian mencari stadion alternatif untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

Stadion Gelora BJ Habibie yang terletak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kemudian menjadi pilihan sebagai markas baru PSM. Meski harus menempuh jarak kurang lebih 150 kilometer, tak lantas menyurutkan semangat suporter dan pemain PSM memberikan penampilan maksimal.

"Masa sulit itu menciptakan orang-orang yang kuat mulai dari staf pelatih, pemain, dan suporter yang kita punya, pemain kita, fasilitas yang tidak kita punya bahkan kita harus pergi ke Parepare dan melakukan perjalanan jauh," kata pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (1/4/2023).

Pelatih asal Portugal ini melanjutkan, kesulitan juga dihadapinya karena tidak memiliki tempat latihan. Alhasil Wiljan Pluim Cs harus menjalani latihan di Stadion Kalegowa yang merupakan milik Pemkab Gowa.

"Saya mendapati banyak masalah, dan kita tidak punya tempat untuk latihan pada saat itu, tidak ada stadion. Dan kita tidak bisa membuat pertandingan persahabatan. Padahal kita harus membangun tim untuk menyiapkan diri di kompetisi AFC Cup," paparnya.

Simak 3 fakta lainnya di halaman selanjutnya.




(afs/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork