Chelsea resmi memecat Graham Potter sebagai manager. Pemecatan tersebut buntut hasil buruk yang diperoleh The Blues sejak ditangani pelatih asal Inggris tersebut.
Pemecatan ini selang 24 jam setelah kekalahan 0-2 dari Aston Villa di Stamford Bridge. Hal tersebut diumumkan dalam akun instagram Chelsea.
"Chelsea FC mengumumkan Graham Potter sudah meninggalkan klub. Graham dan klub sepakat untuk saling membantu agar proses transisi bisa berjalan mulus," ujar pernyataan resmi Chelsea dilansir dari detikSport, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak jeda Piala Dunia 2022, Chelsea cuma menang empat kali dari 14 pertandingan terakhir. Sisanya lima kekalahan dan lima imbang.
Baca juga: Chelsea Pecat Graham Potter |
Chelsea bahkan sempat melalui lima kekalahan beruntun dan kini terpuruk di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris dengan 38 poin, selisih 12 angka dari empat besar.
"Graham sudah meloloskan kami ke perempatfinal Liga Champions di mana kami akan bertemu Real Madrid. Chelsea berterima kasih atas kerja dan kontribusi Graham, serta mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tambahnya.
Selama enam bulan menangani Chelsea, Potter cuma meraih 12 kemenangan, delapan imbang, dan 10 kekalahan dari 31 laga. Ada 33 gol dicetak dan 31 kali kemasukan.
Dengan pembelian jor-joran di bursa transfer musim panas dan dingin, termasuk menembus Enzo Fernandez dengan harga 120 juta euro, maka ini bukan pencapaian yang diinginkan.
Berikutnya Chelsea akan ditangani Bruno Saltor sebagai manajer interim, yang akan debut saat menghadapi Liverpool 5 April. Potter jadi manajer ke-12 yang dipecat di Liga Inggris musim ini atau yang kedua akhir pekan ini setelah Brendan Rodgers (Leicester City).
(ata/ata)