PSSI Upayakan Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia Biar Tak Dikucilkan

PSSI Upayakan Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia Biar Tak Dikucilkan

Tim detikSport - detikSulsel
Senin, 27 Mar 2023 09:40 WIB
FIFA Rilis Emblem Resmi Piala Dunia U-20 saat HUT ke-77 RI
Foto: FIFA
Jakarta -

PSSI masih mengupayakan Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia. Hal tersebut menepis munculnya isu Israel main di negara lain hingga Piala Dunia U-20 batal digelar.

"Segala cara akan dilakukan, dilobi supaya di satu sisi penyelenggara jalan. Di sisi lain kita tidak dikucilkan," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dilansir dari detikSport, Minggu (26/3/2023).

Arya menegaskan, PSSI akan tetap berupaya Piala Dunia U-20 bisa digelar di Indonesia. Lobi-lobi akan dilakukan mengingat sudah besar biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk hajatan Piala Dunia U-20 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap agar apa yang sudah diimpikan dan diupayakan sejak lama tidak pupus di tengah jalan. Apalagi saat ini mulai muncul dugaan Piala Dunia U-20 bisa saja batal terlaksana di Indonesia.

Bahkan muncul usulan Israel main di negara lain menyusul gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel. Singapura menjadi salah satu negara yang dimunculkan untuk menjadi lokasi alternatif buat Israel.

ADVERTISEMENT

"Kalau ke Singapura, masalahnya pengajuan (bidding) kami sejak awal hanya satu negara (Indonesia). Jadi bisa saja, tapi kemungkinan ditolak karena Singapura tidak mengajukan diri," kata Arya.

"Artinya kami harus melobi pemerintah Singapura. Jadi harusnya ketika bidding dilakukan 2 negara dari awal, bukan di tengah-tengah atau di ujung," ujarnya menambahkan.

FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20

Diketahui, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Denpasar, Bali, yang rencananya digelar 31 Maret mendatang. Pembatalan ini tak lepas dari gelombang penolakan terhadap tim nasional Israel yang akan berpartisipasi di turnamen tersebut.

Bali sebagai tuan rumah drawing, lewat Gubernur I Wayan Koster, menegaskan sikap terkait Israel. Koster menolak kedatangan Israel karena dinilai tak sejalan dengan kebijakan politik Indonesia terkait penjajahan terhadap Palestina.

FIFA menganggap ini sebagai pembatalan garansi penyelenggaraan yang sebelumnya diteken oleh Gubernur Bali. Government Guarantee itu berisi jaminan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk drawing.

Patut diketahui, Israel sudah lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sejak Juni 2022. Oleh karena itu, PSSI pun mempertanyakan penolakan yang baru muncul akhir-akhir ini.

"Kami sudah komunikasi dengan Gubernur bali, tetapi mereka tetap di posisinya. Kami menghargai itu, kami kan dalam posisi penyelenggara," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat memberikan keterangan, Minggu (26/3/2023).

Saat ini mulai muncul dugaan-dugaan Piala Dunia U-20 bisa saja batal terlaksana. Sebab batalnya drawing saja sudah pasti akan berefek domino terhadap penyelenggaraan ajang ini.

"Soal kelanjutan drawing, kami akan ke FIFA. Belum menyampaikan waktu dan tempat yang baru. Kami belum bisa jawab. Kami, pak ketum (Erick Thohir) akan berusaha melobi-lobi FIFA," tutur Arya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads