Bernardo Tavares Banjir Pujian Usai Orbitkan Pemain Muda PSM ke Timnas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Banjir Pujian Usai Orbitkan Pemain Muda PSM ke Timnas

Alfiandis - detikSulsel
Kamis, 23 Mar 2023 20:45 WIB
Pemain Timnas U-20 Indonesia Hokky Caraka (kanan) bersama rekan setimnya melakukan selebrasi seusai berhasil mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Suriah dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.
Skuad Timnas Indonesia U-20 Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Makassar -

PSM Makassar banyak memunculkan pemain-pemain muda berbakat di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Kesuksesan tersebut pun membuat Bernardo Tavares banjir pujian karena mengorbitkan pemain muda ke Timnas Indonesia.

Saat ini, PSM mengirim 3 pemain muda ke Timnas Indonesia U-20 mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Sulthan Zaky, Victor Dethan, dan Dzaky Asraf.

"Saya sih bangga, saya lihat ada banyak potensi seperti Ananda Raehan, ada Dzaky Asraf, ada Victor Dethan itu potensi-potensi semua, tinggal mereka jaga saja. Tapi yang positif di PSM ini adalah pengaruh pelatih (Bernardo Tavares) yang membuat PSM ini bisa tangguh," kata mantan pelatih PSM Hanafing kepada detikSulsel, Kamis (23/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Bernardo Tavares memang terbilang sukses mengembangkan pemain muda. Skuad Juku Eja tetap bisa bersaing di papan atas meski didominasi pemain muda.

Sebut saja seperti Ananda Raehan, Ricky Pratama, Victor Dethan, Mufli Hidayat, hingga Sulthan Dzaky yang notabenenya pemain jebolan akademi.

ADVERTISEMENT

Melihat skuad yang dimiliki saat ini, Hanafing optimis jika tim besutan Bernardo Tavares memiliki masa depan cerah hingga beberapa musim ke depan. Pasalnya pemain muda yang ada saat ini menunjukkan kualitas mumpuni.

"Saya lihat anak-anak PSM ini butuh proses untuk matang dan potensi banget, saya yakin dua, tiga tahun ke depan PSM sudah punya tim-tim muda yang solid," paparnya.

Kendati demikian, Instruktur pelatih PSSI ini menegaskan agar Bernardo Tavares dapat menjaga konsistensi para pemain mudanya di tengah kesibukan membela PSM dan Timnas Indonesia. Pasalnya skuad muda yang dihadapkan jadwal padat terkadang mengalami penurunan performa.

"Banyak anak-anak muda PSM punya potensi, tapi ini kan ibarat buah baru setengah matang. Nah jangan sampai dia belum waktunya tapi dipaksakan, ini yang harus kita hati-hati. Peran pelatih ini penting di situ, kalau saya lihat Tavares ini dia pelatih yang seperti motivator dia," ungkapnya.

Selain itu, Hanafing menekankan agar manajemen PSM sudah harus menata akademinya dengan baik guna tidak kehabisan bakat-bakat pemain muda. Apalagi, wilayah Sulawesi Selatan dinilai tidak kehabisan bakat-bakat muda potensial.

"Makanya saran saya akademi usia 20 nya ini harus juga dia (manajemen PSM) bangun dengan baik. Jangan sampai usia U-20 nya mau bertanding baru berkumpul, baru seleksi, bukan itu. Karena generasi sepak bola di Sulawesi Selatan ini tidak kurang-kurang kalau mencari pemain banyak banget," pungkasnya.




(afs/ata)

Hide Ads