PSM Makassar selangkah lagi mengamankan trofi gelar juara Liga 1 2022/2023. Kecerdikan pelatih Bernardo Tavares yang memiliki kemampuan dalam hal menganalisa tim dinilai jadi modal utama.
Saat ini, PSM menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Liga 1. Tim besutan Bernardo Tavares hanya membutuhkan 2 poin lagi untuk memastikan trofi juara.
Bukan hal mustahil bagi PSM merealisasikan hal tersebut jika melihat performa PSM musim ini. Torehan 20 kemenangan, 9 kali imbang dan hanya kalah 2 kali, menjadi gambaran Juku Eja tampil impresif di Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, PSM kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin atau terpaut 13 poin dari Persib Bandung yang menempati urutan kedua. Disusul Persija Jakarta yang menduduki peringkat 3 dengan 54 poin atau berjarak 15 angka dari Juku Eja.
Capaian PSM sejauh ini tak lepas dari peran sentral pelatih Bernardo Tavares. Kecerdasannya dalam menganalisa tim dinilai jadi kunci PSM konsisten di Liga 1.
"Saya lihat ini pelatih (Bernardo Tavares) bagus dalam hal analisisnya bagus. Karena ketika seorang pelatih analisisnya bagus, untuk menentukan cara mainnya, terus taktikalnya itu akan lebih mudah," kata mantan asisten pelatih PSM Imran Amirullah saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (20/3/2023).
Bernardo Tavares yang pernah bekerja sebagai talent scouting atau pencari bakat di tim FC Porto pada musim 2007/2008 ini dinilai cakap dalam membaca pola permainan lawan. Hal tersebut membuat dirinya mudah menentukan skuad yang akan diturunkan dalam satu pertandingan.
Imran pun tak sungkan memuji kecerdasan Bernardo Tavares. Dengan kemampuan analisis yang bagus dinilai bisa jadi kunci PSM amankan posisi puncak hingga akhir kompetisi.
"Saya pikir ini Bernardo seorang pelatih yang hebat, karena ketika dia punya analisis yang bagus dia akan bisa menentukan game plan apa yang mau dia pakai. Nah ini yang dia punya," tegasnya.
Imran pun optimis, dengan kemampuan yang dimiliki Bernardo dapat mengantarkan Juku Eja menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Apalagi, dua pesaingnya yakni Persib dan Persija Jakarta tertinggal jauh dari PSM dalam hal perolehan poin.
"Makanya kalau orang bilang bagus memang bagus, karena kita tidak bisa dipungkiri bahwa hasilnya PSM lagi di atas mudah-mudahan bisa juara," harapnya.
(afs/ata)