.webp)
Ramai di media sosial terkait unggahan satire yang bertuliskan larangan bagi Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, hingga Koni Makassar datang mendukung PSM Makassar secara langsung pada laga terakhir kontra Borneo FC. Namun suporter masih mempertanyakan asal postingan yang banyak tersebar di medsos utamanya WhatsApp.
"Teman-teman suporter memang menanyakan dan memang beberapa grup WhatsApp tersebar. Cuman sampai sekarang saya belum tahu sumbernya siapa dan maksudnya apa," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Reg Gank Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Senin (20/3/2023).
Seperti diketahui, PSM Makassar harus memainkan laga kandang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya Stadion Mattoanging yang selama ini jadi markas PSM belum juga dibangun setelah dibongkar tahun 2020 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Unggahan Satire Larang Gubernur Sulsel hingga Koni Dukung PSM Ramai di Medsos Foto: Istimewa |
Kendati demikian, pria yang kerap disapa Sadat memaknai jika postingan tersebut sebagai bentuk kekecewaan melihat kondisi PSM yang harus memainkan laga kandang di luar Kota Makassar.
"Tetapi kalau saya memaknai selebaran itu saya anggap itu selebaran misterius entah siapa yang membuat intinya ini yang membuat adalah orang-orang yang kecewa dengan situasi kondisi yang dialami PSM saat ini," ujarnya.
Sadat melanjutkan, suporter tidak memiliki kapasitas untuk melarang pemerintah hadir ke stadion menyaksikan Wiljan Pluim dan kolega bertanding. Apalagi di momen PSM yang saat ini berada dalam perebutan gelar juara.
"Sekali lagi ini jangan sampai dipelintir bagaimana, saya sekali lagi mengatakan bahwa kita tidak boleh berada dalam kapasitas untuk melarang orang datang mendukung PSM, apakah dia gubernur, apakah dia walikota, apakah dia ketua KONI dan sebagainya, apakah dia membawa pribadi atau jabatannya biarkan saja," papar Sadat.
"Kita tidak bukan yang mempunyai kuasa untuk melarang orang silakan saja. Namun kapasitasnya dia hanya untuk datang mendukung, bukan memanfaatkan momen prestasi yang bagus saat ini buat PSM," sambungnya.
Senada dengan itu, Dirigen The Macz Man Andi Muhammad Faisal menegaskan jika postingan tersebut bukan berasal dari pihaknya. Pasalnya petinggi The Macz Man melarang gerakan seperti itu.
"Kalau The Macz Man dilarang posting yang begituan perintah langsung dari pak presiden. Bahwasanya Macz Man tidak mencampuri hal seperti itu," ungkap pria yang kerap disapa Ical ketika dikonfirmasi terpisah.
Ical menegaskan tidak tahu postingan tersebut berasal. Namun dirinya bisa memastikan jika satire itu bukan dari suporter The Macz Man.
"Ndak saya tahu bang yang buat siapa. Yang jelas bukan dari The MaczMan," tutupnya.
Dijadwalkan laga pekan ke-34 antara PSM Makassar menjamu Borneo FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie,Parepare.
(afs/hsr)
