.webp)
Bhayangkara FC mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar di pekan ke-31 Liga 1 2022/2023. Asisten pelatih Bhayangkara FC, Gendut Dony Christiawan menyinggung cuaca panas menjadi kendala timnya menghadapi permainan tim Juku Eja.
Duel antara PSM Makassar melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3/2023) berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Juku Eja.
Tiga gol PSM dicetak oleh Ananda Raehan di menit 21', Kenzo Nambu di menit 70', dan Ramadhan Sananta pada menit 90'. Sedangkan satu gol Bhayangkara FC dicetak Anderson Salles lewat sundulan di menit 82'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada beberapa miskomunikasi di tim Bhayangkara, Terlebih kita tahu cuaca di Parepare panas jadi kendala juga di tim Bhayangkara FC," kata Gendut Dony Christiawan dalam sesi konferensi pers usai laga, Jumat (17/3).
Gendut Dony melanjutkan, faktor lain penyebab timnya takluk dari PSM karena para pemainnya kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang berbuah fatal. Alhasil Juku Eja bisa memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi gol.
"Tentunya mengenai penyelesaian akhir. Tentunya banyak miss yang sebenarnya terjadi, bukan karena pressure tapi karena banyak kesaalahan yang mendasar sebenarnya," paparnya.
Kendati demikian, pelatih yang menggantikan posisi Widodo Cahyono Putro sementara waktu menegaskan, akan fokus mempersiapkan timnya lebih baik lagi ke depan. Pasalnya Bhayangkara dinanti laga berat menghadapi Persib Bandung Jumat (24/3) nanti.
"Ke depan kita akan mempersiapkan tim lebih baik lagi. Karena di depan nanti juga laga besar kita akan hadapi," pungkasnya.
Dengan hasil ini membuat rekor 6 kemenangan beruntun Bhayangkara FC putus di tangan PSM. Akan tetapi, The Guardian masih bertahan di peringkat 7 dengan 44 poin dari 30 pertandingan.
Sementara bagi PSM, tambahan 3 poin semakin memperkokoh posisi Juku Eja di puncak klasemen Liga 1 dengan 69 poin dari 31 pertandingan. PSM unggul 15 poin dari Persija Jakarta di peringkat 2, dan 16 poin dari Persib Bandung di posisi 3.
(ata/sar)
