PSM Makassar terus menunjukkan hasil positif untuk mengamankan posisi di puncak klasemen Liga 1. Kondisi ini dinilai membuat dua rivalnya, Persib Bandung dan Persija Jakarta kena mental.
Instruktur Pelatih PSSI, Hanafing menilai, mental Persib dan Persija kian terguncang setelah PSM tidak terhentikan di 10 laga terakhirnya di Liga 1. Bahkan 9 laga di antaranya dituntaskan PSM dengan kemenangan.
Di sisi lain, Persija di posisi kedua tertinggal 12 poin dari PSM. Sedangkan Persib tertinggal 13 poin yang duduk di peringkat ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selisih poin yang terlalu jauh ini terkadang mengganggu mental (Persib dan Persija). Mereka memburu kemenangan, namun justru kebobolan lebih dulu dan menelan kekalahan," katanya, Kamis (16/3/2023).
Sementara PSM, lanjut Hanafing terlihat lebih enjoy dalam bermain. Hal tersebut disebabkan tidak ada target berlebihan untuk PSM musim ini.
"Pelatih PSM (Bernardo Tavares) tahu level timnya dan seberapa jauh bisa melaju. Dan sekarang di luar dugaan PSM jadi kandidat kuat juara liga musim ini," jelasnya.
Di saat PSM tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya, Persib dan Persija justru kompak kandas dari tim juru kunci Persik Kediri. Menariknya, saat Persib dan Persija sama-sama kalah 0-2, pemain Persik yang mencetak gol adalah pemain yang sama yakni Hamra Hehanusa dan Mohamad Khanafi.
5 Poin PSM Kunci Juara
PSM berada di ambang juara Liga 1 musim 2022/2023. Pasukan Ramang tinggal mengamankan 5 poin lagi untuk mengunci gelar juara.
Saat ini, tim asuhan Bernardo Tavares duduk di puncak klasemen dengan 66 poin dari 30 laga. Disusul Persija dengan 54 poin di posisi kedua dengan 29 laga dan 53 poin oleh Persib di peringkat ketiga dengan 28 laga.
Jika Persija berhasil memenangkan lima laga terakhirnya, maka poin maksimal Macan Kemayoran yang bisa didapat adalah 69.
Sementara Persib yang masih memiliki 6 pertandingan lagi dapat meraih poin maksimal 71 angka.
Berdasarkan situasi tersebut, maka PSM hanya perlu meraih lima poin di empat laga sisa. Meskipun nantinya poin PSM sama 71 angka dengan Persib, namun PSM masih berada di atas karena unggul secara head to head.
Kendati jalan juara sudah sangat terbuka, pelatih Bernardo Tavares sadar betul langkah timnya ke tangga juara tidak akan mudah. Sebab lawan-lawan yang menantinya di depan menurutnya tim kuat.
"Saya bisa bilang bahwa kita masih sulit untuk juara," kata Bernardo, Kamis (16/3).
Di laga selanjutnya, PSM akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (17/3) sore nanti. Bernardo memuji lawannya tersebut adalah tim kuat.
"Bhayangkara adalah tim yang kuat," kunci pelatih asal Portugal tersebut.
(ata/urw)