.webp)
PSM Makassar diingatkan untuk fokus menatap laga sisa dan mengabaikan dua pesaingnya, yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta. Skuad Juku Eja dianggap harus melawan diri sendiri jika ingin meraih trofi juara Liga 1 2022/2023.
"Kalau saya berpikir PSM jangan pikir Bandung, tidak pikir Persija, yang harus dipikir itu PSM harus melawan dirinya dan jangan berharap sama tim lain," ucap pengamat sepak bola Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Rabu (15/3/2023).
Saat ini, PSM Makassar kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin dari 30 pertandingan, terpaut 13 poin dari Persib Bandung di peringkat kedua. Sementara Persija Jakarta berjarak 15 poin dari Juku Eja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syamsuddin Umar, jarak perolehan poin yang terbilang jauh, tidak semestinya membuat PSM memikirkan dua pesaingnya tersebut. Juku Eja diminta fokus memenangkan pertandingan sendiri dibandingkan berharap dengan hasil dari tim lain.
"Sudah kentara sekali itu, Persija sudah tertinggal berapa poin, dia tidak mungkin kalau 5 kali menang terus tidak mungkin kan," sebut pria yang akrab disapa Syam ini.
Liga 1 yang telah memasuki pekan ke-31, PSM menyisakan 4 laga dengan rincian 2 laga kandang dan 2 partai tandang. Lawannya mulai dari Bhayangkara FC, Madura united, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
PSM hanya membutuhkan 5 poin untuk mengunci trofi juara Liga 1 musim ini. Jika berhasil meraih 2 kemenangan saja maka secara otomatis Juku Eja tidak terkejar dari Persib dan Persija
Pelatih yang sukses mengantarkan PSM meraih trofi Liga Indonesia musim 1999-2000 ini menerangkan, yang terpenting bagi PSM saat ini bagaimana menjaga performa dan terus mengerahkan seluruh usaha di sisa pertandingan.
"Yang terpenting itu menjaga asa bagaimana dia (PSM) bisa menjadi juara. Bagaimana bisa juara dengan usaha, memberikan segala kemampuan kita harus pergunakan," paparnya.
Syam optimis PSM Makassar bisa meraih juara Liga 1. Strategi pelatih dan harmonisasi tim jadi modal bagus bagi Juku Eja meraih menjadi kampiun musim ini.
"Saya pikir kemampuan PSM sekarang itu sangat mumpuni dari segi mental pemain, kemudian strategi pelatih, kemudian harmonisasi tim cukup bagus," tegasnya.
(afs/sar)
