Bek PSM Makassar Yuran Fernandes meminta maaf usai diganjar kartu merah saat melawan Persita Tangerang. Yuran mengaku salah atas reaksi berlebihannya terhadap insiden pelanggaran keras dengan salah satu pemain Pendekar Cisadane.
"Kepada keluarga PSM, kemarin adalah hari yang sangat menyedihkan bagiku. Saya menerima kartu merah setelah reaksi dini terhadap pelanggaran keras dari lawan. Saya benar-benar minta maaf atas reaksi saya," tulis Yuran Fernandes melalui postingannya di akun Instagram pribadinya, Selasa (14/3/2023).
Pada pertandingan Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Indomilk Arena Stadium, Senin (13/3) yang berakhir imbang 0-0. Pemain asal Cape Verde tersebut diganjar kartu merah di menit 74'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berawal dari insiden benturan dengan pemain Persita, Yuran kemudian terlihat berdebat panas dengan wasit. Karena dinilai melakukan protes keras, dirinya dihadiahi kartu merah oleh wasit Yeni Krisdianto.
Namun pemain dengan tinggi 198 centimeter ini mengklarifikasi jika dirinya sama sekali tidak mengeluarkan perkataan menyinggung kepada wasit. Yuran hanya tidak menerima keputusannya yang memberikan pelanggaran kepada tim lawan.
"Tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung kepada wasit," papar Yuran.
Yuran pun sedih setelah tidak bisa membantu tim di 4 laga penting PSM termasuk saat menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (17/3) pekan nanti. Apalagi Juku Eja tengah berada dalam perebutan gelar juara musim ini.
"Kami berada di saat-saat yang sangat penting musim ini. Kami membutuhkan semua hanya untuk memikirkan gagasan bahwa saya tidak dapat membantu tim di lapangan, itu sangat menyakiti saya. Saya ingin meminta maaf kepada semua rekan tim saya, kepada staf, dewan dan pendukung PSM," tegasnya.
"Saya menunggu anda Jumat di Parepare untuk mendukung tim dalam satu pertandingan yang penting," pungkasnya.
(afs/sar)