Penalti PSM Disoroti Saat Kalahkan Persikabo, Bernardo Beri Respons Santai

PSM Makassar

Penalti PSM Disoroti Saat Kalahkan Persikabo, Bernardo Beri Respons Santai

Alfiandis - detikSulsel
Kamis, 09 Mar 2023 23:42 WIB
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim berduel dengan Kapten Persikabo 1973 Manahati Lestusen di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim melewati hadangan dua pemain Persikabo. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

Gol kemenangan PSM Makassar atas Persikabo di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023 melalui titik putih menuai sorotan dari suporter tuan rumah. Kendati demikian, pelatih PSM Bernardo Tavares merespons santai hal tersebut.

Duel antara Persikabo melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (9/3/2023) berakhir dengan skor tipis 0-1. Kemenangan Juku Eja berkat gol penalti Ramadhan Sananta di menit 90+6'.

"Terkait penalti yang terakhir saya sudah lihat tapi wasit yang memberikan keputusannya yang lebih tahu," kata Bernardo dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (9/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo awalnya ditanya soal gol penalti PSM yang dianggap suporter Persikabo merupakan hadiah dari wasit.

Bernardo mengaku tidak ingin ambil pusing soal sorotan dan tuding. Dia lantas meminta agar keputusan penalti itu dipertanyakan ke wasit karena dirinya hanya fokus pada pertandingan saja.

ADVERTISEMENT

"Kalau misalnya suporter Persikabo mengatakan sesuatu silakan tanyakan ke suporter Persikabo. Saya akan komentar soal sekitaran pertandingan saja," paparnya.

Gol kemenangan PSM dicetak Ramadhan Sananta melalui titik putih setelah gelandang Persikabo Bruno de Araujo Dybal handball di dalam kotak penalti. Saat coba itu Bruno mencoba menghalau bola set piece PSM.

"Saya kira suporter Persikabo dan suporter kita membuat atmosfir yang luar biasa di pertandingan tadi," sambung pelatih asal Portugal tersebut.

Sebaliknya, Bernardo Tavares mengklaim momen ketika Yakob Sayuri terjatuh di area kotak penalti ketika berduel dengan salah satu pemain Persikabo seharusnya berbuah penalti bagi timnya.

"Menit 12 penalti seharusnya, saya bingung cuman di Indonesia kejadian seperti itu tidak di putuskan sebagai penalti. Banyak keputusan yang dibuat wasit keliru tidak membuat keputusan yang benar di awal-awal laga,"pungkasnya.

Diketahui, kemenangan PSM atas Persikabo membuat skuad Juku Eja kian kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin dari 29 laga. PSM semakin menjauh dari kejaran Persib Bandung di posisi 2 dengan 52 poin, disusul Persija Jakarta di posisi 3 dengan 51 poin.




(afs/sar)

Hide Ads