PSM Temotivasi Hapus Luka Musim Lalu, Nyaris Degradasi hingga Kandidat Juara

Liga 1

PSM Temotivasi Hapus Luka Musim Lalu, Nyaris Degradasi hingga Kandidat Juara

Abadi Tamrin - detikSulsel
Sabtu, 04 Mar 2023 09:00 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar musim ini jadi kandidat kuat juara Liga 1. Kegagalan hingga nyaris terdegradasi pada musim lalu menjadi pendorong PSM.

Tim Juku Eja musim lalu terseok-seok di zona degradasi hingga akhirnya finish di posisi ke-14 dengan mengemas 38 poin. PSM hanya unggul 2 angka dari Persipura Jayapura yang terdegradasi ke Liga 2.

Hampir satu tahun berlalu, PSM kini berada di baris terdepan dalam perebutan gelar juara Liga 1. Pasukan Bernardo Tavares itu memimpin klasemen Liga 1 dengan 59 poin dari 27 laga, unggul tujuh angka atas Persib Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Bernardo Tavares mengatakan, kegagalan PSM musim lalu sangat menyakitkan. Luka itu jadi 'bahan bakar' PSM dalam menjalani musim ini.

"Kalian lihat di musim lalu ada di posisi berapa PSM, lihat posisi berapa tim saya sekarang. Saya pikir tidak ada yang percaya posisi kami musim ini," kata Bernardo, Rabu (1/3).

ADVERTISEMENT

"Tapi kami percaya diri sendiri dan akhirnya menang, itu karena dorongan besar untuk tim ini. Saya kira mereka sejauh ini melakukan tugas yang luar biasa," jelasnya.

Pelatih asal Portugal itu mengaku senang dengan apa yang ditunjukkan para pemainnya. Bernardo meminta anak asuhnya untuk menikmati setiap pertandingan, sebab targetnya musim ini telah tercapai.

"Target kita sebelumnya adalah lebih baik dari musim lalu. Kita sudah lewati hal tersebut, sekarang waktunya menikmati sepak bola," imbuhnya.

"Sisanya kita lihat saja nanti, pokoknya tidak ada pressure tambahan ke pemain. Kita nikmati permainan sepak bola," pungkasnya.

PSM Cuek Unggul 7 Angka dari Persib

PSM berlari dalam persaingan gelar juara Liga 1 2022/2023. Pelatih Bernardo Tavares mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga fokus dan menikmati pertandingan.

Pasukan Ramang sudah unggul 7 poin setelah 27 pertandingan di Liga 1 musim ini. PSM mengumpulkan 59 poin, sementara Persib dan Persija yang jadi rival terdekatnya baru mengoleksi 52 dan 51 poin.

Secara matematis selisih itu masih bisa dikejar dengan 7 pekan tersisa. Namun melihat konsistensi PSM meraih poin-poin sejauh ini, kemungkinan itu tampak tak realistis.

Sebagai catatan, PSM baru saja mencetak rekor sebagai tim yang meraih kemenangan beruntun terbanyak di Liga 1 musim ini. Tim besutan Bernardo Tavares meraih 7 kemenangan beruntun, mengungguli Persib dan Persebaya yang meraih 6 kemenangan beruntun musim ini.

Meski demikian, pelatih Bernardo Tavares memastikan timnya tidak akan mengubah sikap maupun pendekatan sedikitpun. Baginya amat penting setiap laga dihadapi dengan fokus yang sama.

"Kita hanya ingin menikmati pertandingan-pertandingan kita dan fokus dan tentu saja kita respek kepada semua klub yang ada di liga 1 sekarang ini. Maka dari itu fokus kita menikmati pertandingan," jelas Bernardo, Rabu (1/3).

Pelatih asal Portugal itu mengaku tak mau ambil pusing dengan performa para pesaingnya di perebutan gelar kompetisi Liga 1 musim ini.

"Terkait Persija dan Persib saya tidak mau terlalu berkomentar tentang pertandingan mereka," tegasnya.




(ata/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads