Duel antara PSM Makassar melawan Dewa United akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (1/3/2023). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
"Terkait pertandingan kita sebelumnya melawan Dewa United, saya belum bisa lupa pertandingan ini kita imbang 1-1. Dan di pertandingan ini tim wasit membuat beberapa kesalahan yang sangat menentukan pertandingan," ungkap Bernardo Tavares dalam sesi prematch konferensi pers, Selasa (28/2).
"Saya berharap ini tidak akan terjadi besok dan saya sudah tau wasitnya siapa dan ini memang wasit yang memang membuat keputusan yang aneh pada saat kita bertanding away melawan Arema FC," sambungnya.
Sebelumnya, Cahya Sugandi merupakan wasit yang memimpin pertandingan di kompetisi Liga 2. Tercatat pada musim kompetisi 2021/2022 lalu, dirinya memimpin 2 partai yakni Persewar Waropen Vs PSBS Biak, dan Persija Jepara Vs PSCS Cilacap. Dari dua pertandingan tersebut, Wasit asal Jakarta ini mengeluarkan 16 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Kemudian di musim ini, Cahya dipercaya menjadi wasit di kompetisi Liga 1. Tugas pertamanya kala dipercaya memimpin laga Arema FC melawan PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, kemudian Dewa United Vs Arema FC.
Dari dua pertandingan tersebut, Cahya tercatat mengeluarkan 15 kartu kuning dan 2 kartu merah. Kondisi tersebut membuat dirinya paling produktif memberikan kartu kepada pemain di setiap pertandingan. Utamanya di laga Arema Vs PSM yang hujan kartu dengan 8 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Melihat hal tersebut, pelatih PSM Bernardo kemudian banyak menyoroti terkait beberapa keputusan yang diambil oleh wasit Cahya. Menurutnya terdapat keputusan yang diambil merugikan timnya. Salah satunya di momen ketika Wiljan Pluim dilanggar kiper Arema FC Adilson Maringga yang seharusnya berbuah penalti namun tak diberikan.
"Saya bisa berikan beberapa contoh penalti, pelanggaran yang dilakukan Maringga ke Pluim seharusnya berbuah penalti. Dan momen di mana saya tidak bisa terlalu membicarakan terlalu panjang tapi kalian tau apa maksud saya," jelasnya.
Seperti diketahui, pada laga PSM Vs Arema yang dipimpin wasit Cahya itu, PSM mendapat 4 kartu, yakni satu kartu merah yang diberikan kepada Safrudin Tahar dan tiga kartu kuning diberikan kepada Kenzo Nambu, Yakob Sayuri, dan Ananda Raehan.
Melihat hal tersebut, Bernardo berharap kejadian serupa tidak akan terjadi di laga hari ini, Rabu (1/3) di Stadion BJ Habibie. Dia hanya ingin agar wasit memimpin dengan baik sehingga pertandingan berjalan dengan seru.
"Saya sangat berharap kepada wasit untuk memang memberikan performa yang bagus karena bukan cuman dua tim di lapangan besok ada tiga tim. Kedua tim sepak bola dan tim wasit yang akan memimpin jadi mereka juga harus menjalankan tugas mereka dengan benar dan melakukan dengan performa yang bagus," harapnya.
"Kita hanya ingin menikmati pertandingan besok dan kita mau main kita mau menikmati Pertandingan dan saya mau mereka menerapkan aturan yang sama kepada kedua tim," pungkasnya.
(afs/hsr)