.webp)
Suporter PSM Makassar membentangkan spanduk yang menolak Liga 1 tanpa degradasi. Spanduk itu dibentangkan saat PSM menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie.
Pantauan detikSulsel, Minggu (19/2/2023) pertandingan laga antara PSM Vs Persik diwarnai dengan suasana berbeda. Penonton yang datang bukan sekadar datang menyaksikan laga panas antar kedua tim, tetapi juga meluapkan protes mereka terhadap Liga 1 musim 2022/2023.
Spanduk protes itu dipasang kelompok suporter di tribun timur Stadion BJ Habibie. Spanduk dengan panjang sekitar 4 meter itu menyinggung kompetisi Liga 1 tanpa degradasi merupakan pengkhianatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Liga Tanpa Degradasi Pengkhianatan Sepakbola!".
Spanduk ini pun menjadi bentuk protes terhadap Liga 1 musim 2022/2023 yang diketahui memang saat ini berjalan tanpa adanya sistem degradasi.
Hal tersebut pun membuat kasta tertinggi sebak bola di Indonesia ini seolah berjalan dengan atmosfer yang berbeda. Tim tidak perlu berjuang keras sebab tetap akan bisa berada di Liga 1.
Tentu bukan secara kebetulan, sindiran suporter ini dibentangkan saat PSM menghadapi Persik yang merupakan tim terancam degradasi. Saat ini tim Macan Putih berada di zona degradasi dengan baru mengemas 17 poin.
Sebagai informasi, Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghapus degradasi dari Liga 1 2022/2023. Alasannya karena Liga 2 2022 diputuskan tak dilanjutkan penyelenggaraannya.
Keputusan ini diambil Exco PSSI dalam rapat yang digelar di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis (12/1/2023). Kabar soal dihapusnya degradasi akhirnya menjadi kenyataan.
"Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2," kata Yunus Nusi saat masih menjabat sebagai Sekjen PSSI.
(ata/hmw)
