Perjalanan Karier Abdul Rahman, Bek Tangguh PSM yang Absen Lama gegara Cedera

Makassar -

Bek tangguh PSM Makassar Abdul Rahman Sulaiman telah lama absen memperkuat Juku Eja lantaran cedera. Abdul Rahman menegaskan tengah fokus penyembuhan cedera sehingga tidak akan memperkuat PSM di kompetisi Liga 1 musim ini.

"Intinya saya dulu istirahat saja musim ini," kata Abdul Rahman Sulaiman kepada detikSulsel, Jumat (17/2/2023).

Dirangkum detikSulsel, perjalanan karier sepak bola pemain kelahiran Sidrap 14 Mei 1988 ini terbilang gemilang. Abdul Rahman sempat memperkuat beberapa klub besar, mulai dari Persita Tangerang, Pelita Jaya, Semen Padang, Sriwijaya, Persib Bandung, klub Timor Leste Kartetu Dili, Bali United hingga terakhir PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum berada pada fase tersebut, Abdul Rahman lebih dulu meniti bakat sepak bolanya di sekolah sepak bola (SSB) Sidrap. Dia kemudian direkrut Diklat PPLP Makassar pada tahun 2003-2004.

Berkembang bersama PPLP Makassar, Abdul Rahman melanjutkan untuk mengasah bakatnya di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan di tahun 2004. Tak butuh lama, dirinya langsung mendapat tawaran untuk bergabung dengan skuad muda Persita Tangerang pada tahun 2005.

Hingga pada akhirnya, pemain dengan tinggi 189 centimeter ini menjalani karier profesionalnya di musim 2006 setelah berhasil menembus skuad utama Pendekar Cisadane.

Lima musim berseragam Persita, Abdul Rahman memutuskan untuk hengkang dan memilih berlabuh ke klub Pelita Jaya di musim 2011. Hanya semusim bersama Pelita Jaya, dirinya pun langsung berubah arah dengan bergabung ke Semen Padang.

Pilihannya untuk pindah ke klub ibu kota Sumatera Barat tersebut tidak sia-sia. Pasalnya dirinya menjadi pilar penting keberhasilan Semen Padang menjuarai Liga Primer Indonesia di musim 2011-2012.

Tampi gemilang bersama Semen Padang, dirinya langsung mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Sea Games 2011. Alhasil dirinya mempersembahkan medali perak Timnas U-23.

Setelah mencicipi gelar juara, Abdul Rahman kemudian hengkang ke klub Sriwijaya FC di tahun 2012. Namun dirinya tak bertahan lama bersama Laskar Wong Kito usai memilih berlabuh ke Persib Bandung pada tahun 2013.

Bersama Persib Bandung, putra Bugis ini berhasil meraih trofi juara pada pentas Liga Super Indonesia di musim 2014.

Di tahun 2016, Abdul Rahman mendapat tawaran untuk memperkuat klub Timor Leste, Karketu Dili FC. Akan tetapi dirinya hanya setengah musim bersama klub tersebut dan memilih kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bali United.

Setelah 14 tahun merantau di luar Makassar, Rahman memutuskan untuk kembali memperkuat klub kelahirannya PSM Makassar di musim 2018. Dirinya menjadi pengganti Hamka Hamzah yang memilih hengkang.

Di musim pertamanya bersama Juku Eja, dirinya dipercaya berduet dengan bek asal Prancis, Steve Paulle, di jantung pertahanan PSM. Hasilnya, PSM nyaris menggenggam trofi juara. Namun kalah satu poin dari Persija Jakarta yang meraih juara dengan koleksi 62 poin.

Liga 1 2018 adalah musim terbaik Rahman sepanjang kariernya di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Ia tercatat 32 kali tampil tampil dari 34 partai yang dimainkan PSM. Rahman absen hanya karena akumulasi kartu saja.

Musim berikutnya, Rahman tetap menjadi pilar penting PSM. Kali ini, ia berduet dengan Aaron Evans yang direkrut PSM dari Barito Putera. Dirinya pun berhasil mengakhiri puasa gelar PSM usai meraih trofi juara Piala Indonesia 2019.

Namun, bek yang saat ini berusia 34 tahun ini harus absen lama membela PSM setelah berkutat dengan cedera medial collateral ligament (MCL) dan posterior cruciate ligament (PCL) yang didapatkan saat tampil membela PSM melawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti pada 2 Oktober 2021 lalu.

Abdul Rahman sempat ikut latihan pada awal musim Liga 1. Saat itu kondisinya diyakini sudah mulai membaik.

Namun, memasuki pertengahan kompetisi hingga Liga dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan, pemain berusia 34 tahun ini kembali tidak terlihat dalam latihan hingga sekarang.

Kendati demikian, pemain kelahiran Kabupaten Sidrap ini menegaskan jika kondisinya mulai berangsur membaik. Saat ini, ia masih mendapat pendampingan dari fisioterapi untuk memantau kondisinya.

"Kondisi Alhamdulillah sudah sehat, masih di dampingi fisio," tegasnya.

Abdul Rahman berharap, bisa kembali merumput bersama PSM di musim depan. Ia mengaku sudah sangat rindu kembali bermain.

"Semoga bisa bermain lagi musim depan. Harapannya kalau Allah beri kesehatan umur panjang," pungkasnya.