Statistik Ramadhan Sananta Top Skor Lokal Milik PSM Makassar di Liga 1

Penyerang PSM Ramadhan Sananta selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib — Striker PSM Makassar Ramahan Sananta. Foto: Penyerang PSM Ramadhan Sananta, Istimewa

Makassar -

Ramadhan Sananta terus menunjukkan performa terbaiknya bersama PSM Makassar di Liga 1 2022/2023. Striker PSM tersebut menjadi salah satu pemain yang bersaing sebagai top skor Liga 1 .

Ramadhan Sananta terus menambah pundi-pundi golnya bagi PSM. Terakhir, Sananta kembali mencetak gol ke gawang Persib Bandung di pekan ke-24 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Selasa (14/2/2023). Dirinya pun berkontribusi atas kemenangan 2-1 Juku Eja atas Maung Bandung.

"Saya lihat Ramadhan banyak sekali peningkatan utamanya daya juang yang makin tinggi," kata pengamat sepak bola Abdi Tunggal kepada detikSulsel, Kamis (16/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketajaman pemain kelahiran Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini tidak diragukan. Dari segi statistik, Ramadhan Sananta hanya membutuhkan 14 laga untuk mencetak 8 gol dan 1 assist bagi PSM.

Dari segi menit bermain, Sananta hanya membutuhkan 787' menit untuk menempatkan dirinya di jajaran top skor Liga 1. Artinya, setiap 1 golnya hanya butuh 99' menit.

Sananta pun menjadi momok menakutkan bagi Persib Bandung. Pasalnya dari dua kali pertemuan PSM dengan Persib, pemain bernomor punggung 9 ini menjebol gawang Teja Paku Alam sebanyak 3 kali.

Sementara top skor sementara Liga 1 diraih pemain Persib Bandung David da Silva dengan mengoleksi 17 gol. Silva membutuh 22 laga dengan 1.763 menit bermain untuk mampu mencetak 17 gol dan 5 assist bagi Maung Bandung. Artinya, membutuhkan 105' menit untuk menciptakan 1 gol di setiap pertandingan.

Sedangkan bagi rekannya di PSM, striker Everton Nascimento membutuhkan 20 laga baru bisa mencetak 7 gol dan 2 assist. Atau memerlukan 1 .491 menit bermain dengan 213 menit untuk 1 golnya.

Abdi Tunggal melanjutkan, pemain dengan tinggi 182 sentimeter ini mengalami peningkatan. Hal itu terlihat sejak Sananta kembali dari Timnas Indonesia.

"Saya rasa hal ini tidak terlepas dari statusnya sebagai pemain Timnas mungkin salah satu dorongan untuk mempertahankan performanya mesti kita salut dengan itu," paparnya.

Kendati demikian, Abdi Tunggal berpesan agar Sananta harus lebih melatih naluri mencetak golnya. Terutama dalam hal penempatan posisi sehingga lebih mudah untuk menambah jumlah golnya.

"Sekarang itu penempatan posisi yang mesti dia berpikir di mana saya bisa dapat bola, di mana saya bisa cetak bola, di posisi mana, itu yang mesti lebih cerdas berpikirnya saya mesti ke mana kalau bola begini," pungkasnya.