.webp)
PSM Makassar terus menorehkan hasil maksimal setelah menang atas Persib Bandung di pekan ke-24 Liga 1 2022/2023. Namun pelatih Bernardo Tavares tengah dihadapkan dengan tugas besar untuk membenahi timnya yang sering kecolongan di awal.
Duel antara Persib Bandung melawan PSM Makassar berhasil dimenangkan Juku Eja dengan skor 2-1 atas Maung Bandung. Laga itu digelar di stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Selasa (14/2/2023).
Persib Bandung lebih dulu unggul melalui gol Achmad Jufriyanto di menit 45+2. Namun mampu dibalikkan PSM lewat gol Ramadhan Sananta di menit 54' dan Yance Sayuri di menit 66'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada terjadi gol di menit-menit awal, ini kelemahan PSM saat ini. Ini betul-betul harus jadi evaluasi Bernardo Tavares bagaimana semua pemain belakang bermain disiplin untuk menjaga daerah masing-masing," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Kamis (16/2).
Jika melihat 5 pertandingan ke belakang, terdapat 5 laga yang membuat Juku Eja selalu tertinggal lebih dulu. Pertama kala menjamu Rans FC, PSM harus kerja keras meraih kemenangan usai lebih dulu tertinggal.
Kemudian di dua laga away melawan Bali United pada Jumat (20/1), PSM juga tertinggal 2-0 sebelum mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Dilanjutkan kontra Persija, yang kebobolan di babak pertama hingga pada akhirnya tidak bisa mengejar ketertinggalan 4-2 dari Macan Kemayoran.
Saat melawan Barito, skuad Juku Eja juga tertinggal lewat gol Bayu Pradana di menit 18' sebelum membalikkan keadaan menjadi 1-4.
Terakhir, saat menghadapi tuan rumah Persib Bandung PSM kembali kecolongan lewat gol Achmad Jufriyanto di akhir babak pertama. Beruntung, Wiljan Pluim dkk bisa membalikkan keadaan lewat gol Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri.
Budiardjo menilai, ini harus menjadi perhatian khusus bagi pelatih Bernardo Tavares menyambut 10 laga sisa Liga 1. Pelatih asal Portugal tersebut diminta berbenah agar tak mudah kecolongan di babak pertama maupun di akhir babak kedua.
Pasalnya hal tersebut akan jadi boomerang bagi tim Ramang saat menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/2).
"Kita tahu kelemahan PSM selalu di menit awal selalu kebobolan, dan ini yang harus dievaluasi di mana 15 menit awal dan 15 menit akhir. Kita tetap fokus menjaga kedalaman kita," paparnya.
Budiardjo menekankan, PSM juga harus memperhatikan transisi bertahan dan menyerang. Seperti ketika Yuran Fernandes maju membantu lini serang PSM, maka harus cepat kembali mengawal lini belakang.
"Kita tahu Yuran jika PSM melakukan serangan dia selalu ikut membantu lini serang. Nah kalau bisa dia kembali lebih cepat dalam bertahan ke posisi awal. Ini yang harus dijaga jangan sampai PSM selalu kebobolan di menit awal," tegas pelatih yang berhasil mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 musim 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 ini.
Meski begitu, Budiardjo tetap optimis jika PSM mampu meraih kemenangan melihat Wiljan Pluim dkk tengah berada dalam performa terbaiknya di Liga 1. Apalagi Juku Eja tampil superior ketika bermain di kandang sendiri.
"Saya melihat Persik Kediri datang ke Makassar saya pikir kepingin meraih poin. Tapi juga susah, kita tahu PSM lagi on fire di atas puncak PSM berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan di Stadion BJ Habibie, Parepare," pungkasnya.
(afs/sar)
