PSM Makassar masih dibayangi dengan situasi selalu kebobolan lebih dulu hingga pekan ke-24 Liga 1 2022/2023. Kondisi tersebut dianggap perlu dilakukan evaluasi di lini belakang Juku Eja sebelum menghadapi Persik Kediri di kandang.
"Kita tahu kelemahan PSM selalu di menit awal selalu kebobolan, dan ini yang harus di evaluasi di mana 15 menit awal dan 15 menit akhir. Kita tetap fokus menjaga kedalaman kita," kata pengamat sepak bola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Kamis (16/2/2023).
Pada 5 laga terakhir, PSM selalu kecolongan di lebih awal, pertama saat menjamu Rans FC, PSM harus kerja keras meraih kemenangan usai lebih dulu tertinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di dua laga away melawan Bali United pada Jumat (20/1) PSM juga lebih dulu tertinggal 2-0 sebelum mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Saat melawan Persija, PSM juga kebobolan di babak pertama hingga pada akhirnya tidak bisa mengejar ketertinggalan 4-2 dari Macan Kemayoran.
Saat melawan Barito, skuad Juku Eja juga tertinggal lewat gol Bayu Pradana di menit 18 sebelum membalikkan keadaan menjadi 1-4. Lalu pada laga terakhir melawan Persib Bandung, PSM lebih dulu lewat gol Achmad Jufriyanto di babak pertama, sebelum dibalikkan PSM lewat gol Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri.
Melihat hal tersebut, pelatih Bernardo Tavares diingatkan untuk mulai memikirkan cara agar tidak mudah kecolongan, terkhusus lini belakang. Pasalnya kondisi ini dianggap akan jadi boomerang bagi timnya jika terus menerus tertinggal lebih dulu.
"Jangan sampai ada terjadi gol di menit-menit awal, ini kelemahan PSM saat ini. Ini betul-betul harus jadi evaluasi Bernardo Tavares bagaimana semua pemain belakang bermain disiplin untuk menjaga daerah masing-masing," paparnya.
Pelatih tim Liga 2 Persela Lamongan ini juga menekankan, transisi bertahan dan menyerang juga harus diperhatikan. Misalnya, ketika Yuran Fernandes maju membantu lini serang PSM, harus cepat kembali mengawal lini belakang.
"Kita tahu Yuran jika PSM melakukan serangan dia selalu ikut membantu lini serang. Nah kalau bisa dia kembali lebih cepat dalam bertahan ke posisi awal. Ini yang harus dijaga jangan sampai PSM selalu kebobolan di menit awal," tegasnya.
Kendati demikian, Budiardjo tetap optimis jika PSM mampu meraih kemenangan melihat Wiljan Pluim dkk tengah berada dalam performa terbaiknya di Liga 1. Apalagi Juku Eja tampil superior ketika bermain di kandang sendiri.
"Saya melihat Persik Kediri datang ke Makassar saya pikir kepingin meraih poin. Tapi juga susah, kita tahu PSM lagi on fire di atas punca PSM berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan di Stadion BJ Habibie, Parepare," tegasnya.
(afs/sar)