.webp)
PSM Makassar akan melakoni partai sulit kala bertemu Persib Bandung pada pekan ke-24 Liga 1 2022/2023. Namun Juku Eja dirugikan setelah di laga 'final' tersebut tidak bisa disaksikan suporter PSM.
Duel antara Persib Bandung melawan PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (14/2/2-23). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
"Kami para pemain sangat berharap doa dan dukungan suporter dapat menyaksikan langsung laga ini, karena laga ini sangat penting sama seperti laga final," kata bek PSM Makassar Agung Mannan kepada detikSulsel, Minggu (12/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, PSM yang dalam tren positif di kompetisi Liga 1 membutuhkan usaha ekstra untuk meraih kemenangan. Kehadiran suporter sejatinya bisa menambah semangat pemain PSM.
Dengan keputusan laga away PSM melawan Persib tidak bisa dihadiri suporter, bek berusia 24 tahun ini mengaku kecewa. Apalagi laga ini sangat penting bagi tim Ramang di persaingan papan atas klasemen Liga 1.
"Sangat disayangkan suporter PSM tidak bisa menyaksikan langsung laga melawan Persib," paparnya.
Kendati demikian, Agung Mannan bertekad akan memberikan penampilan terbaiknya. PSM harus mengamankan 3 poin di markas Maung Bandung.
"Kami para pemain akan berikan yang terbaik dan semoga bisa meraih poin penuh di laga nanti," tegasnya.
Sementara itu, Deputi Mendagri Red Gank, Muhammad Al Fajri menegaskan sangat kecewa dengan keputusan pihak kepolisian. Kebijakan yang tidak mengeluarkan rekomendasi agar suporter tim tamu bisa hadir di Stadion dianggap merugikan.
"Kami tentunya kecewa jika kami dilarang untuk mendukung tim kebanggaan kami di laga melawan Persib," kata Muhammad Al Fajri kepada detikSulsel, Minggu (12/2).
Fajri menegaskan, Wiljan Pluim cs membutuhkan sosok suporter melihat dukungan secara langsung mampu menambah semangat pemain Juku Eja untuk meraih kemenangan. Apalagi Juku Eja wajib meraih 3 poin demi berada posisi puncak klasemen Liga 1.
"Karena laga itu bagi kami laga penting dan penentu untuk perebutan juara liga 1. Karena dari hasil lawan Persib ini kalau kita menang kita bertahan di puncak dan menjaga tren positif, tetapi kalau kita kalah kita akan terjun bebas karena selisih poin peringkat 1,2 dan 3 tidak jauh beda," paparnya.
Menurut Fajri, tidak keluarnya rekomendasi dari kepolisian untuk menyaksikan langsung laga tersebut menjadi tanda tanya. Sementara regulasi mewajibkan bagi tuan rumah untuk menyediakan tiket untuk tim tamu sebesar 5 persen dari total kapasitas stadion.
"Pihak Panpel Persib menyalahi regulasi liga 1 pasal 49 poin 6 terkait ticketing untuk suporter tim tamu karena suporter tim tamu paling tidak mendapat 5 persen kuota tiket dari kapasitas Stadion," tegasnya.
Soal kekhawatiran terkait potensi bentrok seperti di laga Persib melawan PSS Sleman, Fajri menegaskan suporter PSM dan suporter Persib memiliki hubungan yang baik sejauh ini.
"Lagian kami dan saudara-saudara suporter Persib tidak ada masalah. Bahkan ketika ke Parepare kami juga berbagi tempat dengan mereka," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi penyediaan tiket kepada suporter PSM Makassar dengan alasan keamanan. Hal ini demi menghindari bentrok antar suporter kedua tim.
"Pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi untuk menyediakan tiket bagi suporter tim tamu (suporter PSM)," kata Media Officer Persib Bandung Muhammad Jatnika Sadili di konfirmasi terpisah, Minggu (12/2).
Jatnika menjelaskan, suporter PSM dilarang hadir di stadion untuk menghindarkan terjadinya bentrok. Hal tersebut bercermin saat Persib menjamu PSS Sleman yang dinodai dengan aksi saling lempar botol minuman antara kedua suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2).
"Untuk menghindari bentrok dengan suporter tim tamu seperti insiden Persib Vs PSS Sleman beberapa waktu yang lalu," bebernya.
Merujuk rekomendasi tersebut, Panpel Persib pun tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter PSM hadir di Stadion Pakansari.
"Persib sebagai klub sepakbola profesional, tentunya akan mengikuti dan menghormati semua aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh instansi terkait, dalam hal ini pihak kepolisian," imbuh Jatnika.
Yance Sayuri soal Laga Persib Vs PSM
Sementara bek PSM Yance Sayuri menegaskan, pertandingan melawan Maung Bandung seperti laga final perebutan gelar juara Liga 1. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit.
"Iya kalau untuk saya pribadi ini menurut saya laga final, meski setia pertandingan laga final cuman tim Persib Bandung juga di jalur kemenangan bersama kita," kata Yance Sayuri usai latihan di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (11/2).
Bagi Yance, Persib Bandung bukan lawan yang mudah karena dibutuhkan kerja keras semua pemain. Kendati demikian dirinya memiliki motivasi lebih usai meraih kemenangan di laga terakhir atas Barito Putera Kamis (9/2).
"Iya intinya kerja keras seperti sebelumnya karena pelatih tahu kalau kita menang lawan Bandung sudah motivasi tinggi lagi untuk pertandingan berikutnya," jelasnya.
(afs/sar)
