5 Fakta PSM Menang Telak 4-1 dari Barito Putera: 2 Pemain Muda Cetak Assist

PSM Makassar

5 Fakta PSM Menang Telak 4-1 dari Barito Putera: 2 Pemain Muda Cetak Assist

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 10 Feb 2023 08:00 WIB
Selebrasi Pemain PSM Makassar saat cetak gol hadapi Barito Putera di pekan ke-23 Liga 1 2022/2023.
Selebrasi Pemain PSM Makassar saat cetak gol hadapi Barito Putera di pekan ke-23 Liga 1 2022/2023. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar mempertahankan rekor tak pernah kalah di kandang setelah melibas Barito Putera 4-1 di pekan ke-23 Liga 1 2022/2023. Hasil tersebut membuat Juku Eja kembali ke puncak klasemen Liga 1.

Duel antara PSM Makassar melawan Barito Putera berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2/2023). Hasil ini membuat PSM belum sekalipun merasakan kekalahan di kandang, dengan meraih 7 kemenangan dan 1 kali imbang.

Pada laga tersebut, PSM lebih dulu tertinggal dari Barito melalui gol Bayu Pradana di menit 18'. PSM mampu comeback di babak kedua lewat gol Yance Sayuri di menit 28', gol Ramadhan Sananta di menit 70', serta brace Wiljan Pluim di menit 74' dan 76'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambahan 3 poin ini membuat PSM menggeser Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 dengan 47 poin, sementara Maung Bandung turun ke posisi 2 dengan poin 45.

Dirangkum detikSulsel, berikut 5 fakta PSM Makassar menang telak 4-1 dari Barito Putera:

ADVERTISEMENT

1. PSM Makassar Geser Persib Bandung di Puncak Klasemen Liga 1

PSM Makassar berhasil mendepak Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 setelah meraih kemenangan atas Barito Putera. Kemenangan 4-1 di kandang sendiri membuat PSM naik ke posisi puncak dengan 47 poin dari 23 laga.

PSM hanya terpaut dua poin dari Mau Bandung yang turun di posisi 2 dengan 45 poin dari 21 pertandingan. Atau hanya terpaut 2 poin dari PSM Makassar.

Hasil ini kian memperketat persaingan papan atas klasemen Liga 1. Pasalnya tak hanya Persib dan PSM yang bersaing di papan atas. Namun, Persija Jakarta juga berada di dalamnya.

Menduduki posisi 3, Macan Kemayoran mengemas 44 poin dari 22 pertandingan atau hanya berselisih 3 poin dari pemuncak klasemen PSM, dan 1 poin dari Persib Bandung yang menempati posisi 2.

PSM Makassar berpeluang tetap di puncak klasemen Liga di pekan ke-23 jika Persib Bandung kalah dari tamunya Bali United. Seperti diketahui, jadwal duel Persib Bandung Vs Bali United akan berlangsung hari ini Jumat (10/2).

2. PSM Comeback di Babak Kedua atas Barito Putera

PSM Makassar berhasil comeback dari Barito Putera pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022/2033. Sempat tertinggal lebih awal lewat gol Bayu Pradana di menit 18', Juku Eja bisa membalikkan keadaan di babak kedua.

Merespons gol tersebut, PSM langsung menekan pertahanan Barito Putera. Alhasil, keunggulan Barito hanya bertahan 10 menit setelah Yance Sayuri berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 18'. Menerima umpan Kenzo, Yance melepaskan tendangan keras yang tidak bisa diantisipasi kiper Joko Ribowo.

Memasuki babak kedua, Juku Eja mengubah skema permainan dengan memasukkan beberapa pemain muda. Alhasil, menit 70' Juku berbalik unggul lewat gol Ramadhan Sananta.

PSM Makassar kian tak terbendung setelah kapten tim Wiljan Pluim berhasil mencetak dua gol dalam waktu kurang dari 3 menit yakni pada menit 74' dan 76'. Skor berubah menjadi 4-1.

Setelah gol tersebut, Barito seakan kehilangan pola permainannya, sementara PSM kian percaya diri memainkan bola dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun belum mampu dikonferensi menjadi gol.

Simak 3 fakta lainnya di halaman selanjutnya...

3. Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim Cetak Brace

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan telak atas tamunya Barito Putera. Juku Eja amankan 3 poin setelah taklukkan Laskar Antasari dengan skor meyakinkan 4-1.

Sosok kapten tim PSM Wiljan Pluim menjadi salah satu kunci kesuksesan tim Ramang comeback dari Barito Putera. Bracenya di pertengahan babak kedua antarkan PSM meraih kemenangan.

Gol pertama Wiljan Pluim di cetak pada menit 74, menerima umpan dari pemain pengganti Mufli Hidayat. Pluim langsung melepaskan tendangan plesing yang mengarah ke pojok kiri gawang Barito Putera. Skor berubah menjadi 3-1.

Pemain asal Belanda ini menggandakan keunggulan PSM sekaligus menciptakan brace bagi dirinya. Menerima umpan krossing Victor Dethan di menit 76', Wiljan Pluim mampu menggetarkan jala gawang Barito yang di kawal Nor Halid.

Tambahan dua gol ini membuat Wiljan Pluim telah mencetak 6 gol dan 6 assist bagi timnya. Jumlah ini tentu menegaskan jika dirinya pilar penting di lini tengah tim Ramang.

4. Dua Pemain Muda Mufli-Victor Ciptakan Assist

Dua pemain muda PSM Makassar Mufli Hidayat dan Victor Dethan, menunjukkan kualitasnya kala dipercaya tampil oleh pelatih Bernardo Tavares melawan Barito Putera. Keduanya berkontribusi atas kemenangan 4-1 PSM atas Barito Putera.

Meski masuk sebagai pemain pengganti di menit ke 64', keduanya menjadi super sub usai menciptakan assist atas 3 gol PSM di babak kedua.

Pertama, aksi Victor Dethan di sisi kiri pertahanan Barito berhasil membawa PSM berbalik unggul atas Barito. Ramadhan Sananta yang menerima umpan dari Victor berhasil dikonferensi menjadi gol di menit 70'.

Tak hanya Victor, pemain berusia 17 tahun Mufli Hidayat juga berkontribusi atas kemenangan PSM. Umpannya kepada Wiljan Pluim di menit 74 membawa PSM ungguli Barito 3-1.

Setelah itu, Victor Dethan kian menunjukkan kualitasnya setelah gol terakhir PSM yang dicetak Pluim di menit 76'. Umpan crossing dapat diselesaikan dengan baik melalui sundulan oleh Pluim.

Pelatih PSM Bernardo Tavares pun memuji penampilan anak asuhnya tersebut. Ia menegaskan, berani memasang kedua pemain tersebut di awal babak kedua melihat potensi yang di miliki keduanya.

"Inilah PSM Makassar kalian lihat skuad kita Victor 18 tahun, dan Mufli 17 tahun dan ini kalau mereka memang punya potensi mereka akan main di PSM Makassar," kata pelatih Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (9/2).

Bagi pelatih asal Portugal tersebut, tidak menutup kemungkinan bagi para pemain muda untuk jadi kepercayaannya di setiap laga. Selama menunjukkan attitude dan kerja keras di latihan bukan tidak mungkin mereka dapat kesempatan menit bermain bersama tim Ramang.

"Tidak peduli bagi saya pemain itu bisa 16 tahun atau 37 tahun yang penting bekerja keras attitude bagus mereka akan mendapatkan kesempatan dari saya," jelas Bernardo.

"Apa yang mereka tunjukkan di latihan dan ini akan berbanding lurus dengan apa yang mereka tunjukkan di game pada saat mereka dapat kesempatan," sambungnya.

5. PSM Makassar Jaga Keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie

PSM Makassar terus menjaga keangkeran stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, setelah menaklukkan Barito Putera. Kemenangan 4-1 atas Laskar Antasari membuat PSM tak pernah kalah di kandang.

Tercatat, dari 8 kali PSM bermain di Gelora BJ Habibie, PSM mampu meraih 7 kemenangan dan baru sekali kalah.

Bahkan, saat menghadapi tim besar sekalipun mulai dari Bali United, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, hingga Persebaya, PSM tetap tampil superior.

PSM pun selalu menang besar kala bermain di hadapan pendukung sendiri. Kemenangan terbesar PSM di raih Juku Eja saat melawan Persib Bandung dengan skor 5-1. Sementara satu kali imbang diraih saat melawan Persija.

Pelatih PSM Bernardo Tavares tak menampik jika hasil positif yang diraih timnya selama ini, tak terlepas dari dukungan suporter yang hadir di stadion.

"Saya kira kita melakukan beberapa hal yang bisa kita tingkatkan. Dan di babak kedua kita luar biasa dan ini juga dikarenakan dukungan oleh suporter kita," paparnya.


Hide Ads