Dua pemain muda Victor Dethan dan Mufli Hidayat menjadi aktor kemenangan telak PSM Makassar atas Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2022/2023. Kedua pemain itu tampil sebagai super sub setelah berkontribusi atas 3 gol Juku Eja pada laga yang berakhir dengan skor 4-1.
Duel antara PSM Makassar melawan Barito Putera di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2/2023), berakhir dengan kemenangan Juku Eja atas Laskar Antasari.
"Inilah PSM Makassar kalian lihat skuad kita Victor 18 tahun, dan Mufli 17 tahun dan ini kalau mereka memang punya potensi mereka akan main di PSM Makassar," kata pelatih PSM Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (9/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk sebagai pemain pengganti di menit 64' babak kedua saat skor masih imbang 1-1, Mufli dan Victor mengubah situasi pertandingan. Serangan Juku Eja lebih hidup di babak kedua melalui lini sayap mereka.
Tak ayal, kedua pemain ini layak disebut sebagai super sub setelah berkontribusi atas gol PSM yang hanya membutuhkan 6 menit untuk menciptakan 3 gol.
Gol kedua PSM yang dicetak Ramadhan Sananta tak terlepas dari aksi Victor Dethan yang mampu mengecoh pemain belakang Barito Putera kemudian mengirim umpan silang. Sananta pun tidak membuang-buang peluang dengan mencetak gol.
Sementara dua gol Juku Eja melalui kapten Wiljan Pluim juga tak lepas dari kontribusi keduanya. Gol pertama Pluim di menit 74' dicetak setelah menerima umpan Mufli Hidayat, sedangkan gol penutup juga berasal dari Victor yang mengirim umpan krossing dengan diakhiri dengan sundulan di menit 76'.
Bernardo pun memuji penampilan anak asuhnya tersebut. Ia menegaskan, berani memasang kedua pemain tersebut di awal babak kedua melihat potensi yang dimiliki keduanya.
"Kita lihat potensi ini dari anak muda ini, makannya saya pilih mereka di dalam tim ini," paparnya.
Bagi pelatih asal Portugal tersebut, tidak menutup kemungkinan pemain muda diberikan kepercayaan di setiap laga. Selama menunjukkan attitude dan kerja keras di latihan bukan tidak mungkin mereka dapat kesempatan menit bermain bersama tim Ramang.
"Tidak peduli bagi saya pemain itu bisa 16 tahun atau 37 tahun yang penting bekerja keras attitude bagus mereka akan mendapatkan kesempatan dari saya," jelas Bernardo.
"Apa yang mereka tunjukkan dilatihan dan ini akan berbanding lurus dengan apa yang mereka tunjukkan di game pada saat mereka dapat kesempatan," sambungnya.
Hasil ini membuat PSM naik ke puncak klasemen Liga 1 dengan menggeser Persib Bandung. Tim Juku Eja mengemas 47 poin atau unggul 2 angka dari Maung Bandung.
(afs/hsr)