Head to Head PSM Vs Barito: Jejak Juku Eja Lagi Sulit Menang di Kandang

Makassar -

PSM Makassar akan menjamu tamunya Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-23 Liga 1 2022/2023. Berkaca dalam sejarah pertemuan kedua tim, Juku Eja selalu kesulitan meraih kemenangan saat menghadapi Laskar Antasari.

Duel antara PSM Makassar melawan Barito Putera akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Kamis (9/2/2023). Kick-off dimulai pada pukul 16.00 Wita.

Sejak 2016 lalu, PSM dan Barito telah bertemu sebanyak 12 kali. Dari jumlah tersebut, Juku Eja lebih baik dengan memenangkan 4 laga dan 5 kali imbang, sedangkan 3 laga lainnya dimenangkan oleh Barito Putera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam urusan membobol gawang lawan, kedua tim masih imbang. PSM dan Barito sama-sama membukukan 16 gol.

Pada pertemuan terakhir kedua tim, PSM Makassar berhasil meraih 1 poin setelah menahan imbang 1-1 Laskar Antasari di Stadion Demang Lehman, Martapura.

Namun PSM cukup kesulitan meraih kemenangan di kandang sendiri jika bertemu klub asal Kalimantan Selatan tersebut. Tercatat, dari 5 kali bertemu di kandang, Juku Eja hanya menang sekali, 3 kali imbang dan sekali kalah.

Walau menghadapi klub yang tengah menduduki posisi papan degradasi, pelatih Bernardo Tavares tetap mewaspadai Barito Putera. Bahkan, pelatih asal Portugal ini mengaku sudah menganalisa 9 pertandingan terakhir Barito.

"Saya sudah menganalisa Barito dan biasanya pada saat sebelum kita bertanding melawan satu tim, 8 sampai 9 pertandingan itu sudah saya analisa pertandingan terakhir mereka," kata Bernardo pada sesi prematch konferensi pers, Rabu (8/2).

Adapun dalam 9 laga yang dipantau Bernardo adalah saat Barito Putera bermain imbang melawan Persis Solo (0-0), Persikabo 1973 (1-1), Borneo FC (0-0), termasuk melawan PSM pada putaran pertama lalu dengan skor 1-1.

"Tanggal 10 Januari kita lawan mereka banyak yang berbeda dari pertandingan tersebut. Coach mereka sudah berganti digantikan yang baru dan mereka kini memiliki 2 pemain asing baru, nomor 22 dan 11," ujarnya.

Bernardo juga memantau saat Barito Putera mengalahkan tim kuat sekelas Bhayangkara FC (2-0), Persita Tangerang (0-3), dan juara bertahan Bali United (1-2).

"Saya pikir mereka mempunyai motivasi tinggi karena di pertandingan sebelumnya mereka menang lawan Bali. Bali adalah tim yang notabene tim yang kuat," jelas Bernardo.