Kepolisian telah memberikan izin pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Laga tersebut akan dijaga 1.015 personel gabungan.
"Jumlah personel kami libatkan 1.015 personel begitu untuk sistem jaringan pengamanan," kata Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel, Rabu (8/2/2023).
"Itu gabungan TNI-Polri, instansi terkait dalam hal ini Pemkot semua kita libatkan termasuk PLN juga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andiko menjelaskan, sistem pengamanan sudah diatur sesuai dengan prosedur yang berlaku demi kenyamanan bersama. Aparat kepolisian hanya akan menjaga di zona 2 dan zona 3. Sementara zona 1 dijaga oleh steward.
"Nah kita terapkan sistem zonasi. Jadi kita kan tidak di zona 1, yang ring stadion kita tidak, sesuai dengan aturan nomor 10 tahun 2022 kita tak bisa menetapkan personel di sana, itu sudah menjadi tanggung jawab steward dan segala sesuatunya," jelasnya.
Kendati demikian, Andiko menjelaskan, aparat kepolisian baru baru bisa masuk setelah ada permintaan khusus dari panpelnya, dalam hal ini security officer.
"Kita baru diperkenankan masuk stadion apabila ada permintaan dari SSO-nya mereka. Kita fokus di pengamanan zona 2 dan 3 saja," terangnya.
Menurut Andiko, pengamanan di zona 2 dan 3 juga sangat penting. Suporter yang datang harus memenuhi sejumlah aturan yang telah diterapkan.
"Itu sudah jelas harus wajib karena memang ada aturan ketentuan barang dilarang di stadion seperti flare, kemudian sajam, korek api. Itu semua ada SOP-nya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kepolisian hanya memberikan izin sebanyak 50 persen dari kapasitas stadion atau hanya 4 ribu penonton saat PSM menjamu Barito Putera. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2) pukul 16.00 Wita.
"Kapasitas penonton (laga PSM kontra Barito) yang diizinkan 50 persen (4 ribu penonton)," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Rabu (8/2).
Burhanuddin menjelaskan pihak keamanan punya pertimbangan sehingga kapasitas penonton yang diizinkan hanya 50 persen. Salah satunya faktor keselamatan penonton.
"Tentu ini pada intinya soal keselamatan penonton jadi pertimbangan," paparnya.
(ata/sar)