Laga PSM Makassar Vs Barito Putera pada pekan ke-23 Liga 1 musim 2022/2023 diprediksi akan minim penonton. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan pesimis jatah 4 ribu tiket yang diberikan bisa terjual habis.
"Tadi masih 600-an tadi pagi saya cek. Kurang lebih sama yang kemarin (3 ribuan terjual) kalo dilihat traffic di aplikasi kiostix-nya," ungkap Koordinator Tiket PSM Makassar, Azis Jarre kepada detikSulsel, Rabu (8/2/2023).
Dia mengakui jatah 50 persen penonton atau 4 ribu memang sulit dijual habis. Apalagi jika pertandingan digelar bukan di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan di hari kerja itu paling besar dampaknya (penonton sepi), main sore ditambah hari di jam kerja," jelasnya.
Berkaca pada pertandingan laga PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC sebelumnya yang digelar di hari kerja atau Senin (30/1) lalu. Jumlah tiket yang terjual hanya 3.175 tiket dari 4 ribu kuota yang diberikan kepolisian.
"Kondisi saat ini kurang lebih sama dengan pertandingan sebelumnya untuk penjualan tiket (tidak mencapai 4 ribu tiket terjual," paparnya.
Selain karena jam kerja, kondisi cuaca buruk juga bisa mengurangi animo penonton. Hal tersebut terlihat di laga PSM Vs Rans yang datang menonton ke Stadion BJ Habibie minim.
"Faktor cuaca juga berpengaruh," jelasnya.
Sebelumnya, kepolisian hanya memberikan izin sebanyak 50 persen dari kapasitas stadion atau hanya 4 ribu penonton saat PSM menjamu Barito Putera. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2) pukul 16.00 Wita.
"Kapasitas penonton (laga PSM kontra Barito) yang diizinkan 50 persen (4 ribu penonton)," ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada detikSulsel, Rabu (8/2/2023).
Burhanuddin menjelaskan pihak keamanan punya pertimbangan sehingga kapasitas penonton yang diizinkan hanya 50 persen. Salah satunya faktor keselamatan penonton.
"Tentu ini pada intinya soal keselamatan penonton jadi pertimbangan," paparnya.
(ata/sar)