.webp)
Adu kreatif lini tengah asal Jepang bakal tersaji kala PSM Makassar melawan Barito Putera pada pekan ke-23 Liga 1 2022/2023. Gelandang tim Ramang Kenzo Nambu akan saling beradu kecerdasan dengan rekan senegaranya Ryota Noma yang membela Laskar Antasari.
Duel antara PSM Makassar melawan Barito Putera akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2/2023). Kenzo Nambu akan menjadi salah satu pilar lini tengah PSM mengatur aliran bola.
"Kenzo Nambu itu sudah kita tahu dia pemain bagus sudah berapa dia cetak bola dan dia selalu jadi penentu, luar biasa ini pemain menurut saya kalau saya lihat," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Selasa (7/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya duel PSM Vs Barito, dua kreator lini tengah milik kedua tim juga bakal beradu kemahiran. Kenzo dan Ryota akan menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan.
Di kubu PSM, sosok Kenzo Nambu sering kali menjadi supersub bagi tim Ramang. Bahkan pada laga terakhir Juku Eja kontra Arema FC Sabtu (4/2), Kenzo jadi toko utama kemenangan timnya melalui gol semata wayangnya di menit 65'. Skor akhir 0-1 untuk kemenangan PSM.
Hal yang sama juga dilakukan Ryota Noma, pemain yang baru pulih dari cedera panjang ini juga menjadi penentu kemenangan untuk Barito atas Bali United. Golnya di menit 77' mengantarkan Laskar Antasari menang 2-1 dari Serdadu Tridatu.
Namun dalam urusan jumlah gol, Kenzo Nambu masih lebih baik dengan 7 gol dari 20 pertandingan yang dijalani bersama PSM. Tak hanya itu, pemain dengan tinggi 173 centimeter ini tercatat melepaskan 14 shots on target dari 24 percobaan.
Kendati demikian Ryota Noma juga menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 1 gol dari 2 pertandingan di Liga 1 yang dijalaninya. Bahkan pemain berusia 31 tahun tersebut hanya membutuhkan 59' menit untuk membukukan gol bagi Barito Putera.
"Memang harus diantisipasi pemain asing Barito ini (Ryota Noma). Jadi harus ada perhatian khusus karena kemarin itu berapa menit saja dia dipasang dia bisa cetak bola (lawan Bali United)," papar Assegaf.
Kelebihan lain yang dimiliki Kenzo Nambu yakni mampu menjalankan dua peran sekaligus. Selain andal mensupport lini depan, Kenzo juga baik dalam hal membantu lini belakang PSM. Tercatat, mantan pemain klub Thailand Rayong FC ini melakukan 17 tekel, 14 intersep, dan 1 clearances.
Sementara Ryota yang baru merasakan atmosfer Liga 1 belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Bahkan dirinya dinilai masih dalam tahap menyesuaikan diri dengan model sepak bola Indonesia.
"Kalau Noma ini kan masih beradaptasi dengan kompetisi Liga 1 kan baru main dia, Kalau Kenzo dia secara struktur dia sudah tau karakter tim terus bagaimana ini liga. Jadi menurut saya Kenzo ini lebih berpeluang," pungkas Assegaf.
(afs/asm)
