Pemain Manchaster United (MU) Casemiro diganjar kartu merah oleh wasit usai dirinya mencekik pemain Crystal Palace, Jeffrey Schlupp. Erik Ten Hag memahami tindakan tersebut, lantaran Cesemiro bermaksud melindungi temannya.
Dilansir dari detikSport, Minggu (5/2/2023) Manchester United menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (4/2/) malam WIB. Setan Merah berhasil menang 2-1 lewat gol Bruno Fernandes dan Marcus Rashford, yang kemudian dibalas satu kali oleh Jeff Schlupp.
Meski bermain dengan 10 pemain usai Cesamiro diganjar kartu merah di menit 70. MU masih bisa membawa tiga poin dari pertandingan melawan Crystal Palace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Insiden bermula ketika Jeffrey Schlupp mendorong keras Antony ke tepi lapangan sampai tersungkur. Kerumunan kemudian terjadi dan Casemiro tertangkap kamera mencekik leher Will Hughes di tengah keributan.
Ten Hag mengatakan, tindakan mencekik lawan tidak baik dilakukan oleh pemain dalam pertandingan karena dapat menciderai lawan.
"Hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi di lapangan. Itu dimulai dengan pelanggaran yang buruk. Dia (Schlupp) bisa saja mencederai pemain," kata Ten Hag kepada BBC Match of the Day.
"Ini adalah risiko besar. Emosi meningkat dan kedua belah pihak, ini sering terjadi dengan pemain yang saling mendorong dan juga melindungi satu sama lain. Casemiro melindungi pemain untuk menyerang," ujarnya.
"Jelas dia dikeluarkan dan kami benar-benar tidak senang dengan situasi itu. Dia mengambil risiko, kita semua melihat itu. Dia tidak bisa lolos begitu saja," sambungnya.
Untuk itu Man United kehilangan Christian Eriksen pada akhir pekan lalu karena mendapatkan tekel keras dari Andy Carrol di ajang Piala FA. Ten Hag kemudian mencoba untuk memahami reaksi Casemiro dalam upaya melindungi rekannya, terlebih sama-sama asal Brasil dengan Antony.
"Sulit ketika rekan satu tim bisa cedera. Seperti minggu lalu, kami kehilangan Christian Eriksen karena pelanggaran yang sangat buruk. Tim saling mendukung dan Anda membutuhkan itu untuk mendapatkan hasil dan menjadi sukses," Ten Hag menegaskan.
(hmw/hmw)