Pelatih PSM Klaim 3 Keputusan Wasit Keliru saat Timnya Curi 3 Poin dari Arema

PSM Makassar

Pelatih PSM Klaim 3 Keputusan Wasit Keliru saat Timnya Curi 3 Poin dari Arema

Alfiandis - detikSulsel
Minggu, 05 Feb 2023 09:20 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta di Liga 1.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kembali menyoroti kinerja wasit meski meraih kemenangan atas Arema FC di pekan ke-22 Liga 1 2022/2023. Bernardo mengklaim terdapat 3 keputusan wasit yang dinilai keliru.

Duel antara Arema FC melawan PSM Makassar berlangsung sengit di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Laga dimenangkan skuad Juku Eja dengan skor tipis 0-1 melalui gol tunggal Kenzo Nambu di menit 65'.

"Di awal-awal laga terlalu banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit yang saya coba mengerti bagaimana cara berpikir mereka," kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (4/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo lantas mengungkap kesalahan wasit Cahya Sugandi yang pertama dengan memberikan kartu kuning kepada Kenzo Nambu. Dia menuding pengadil lapangan keliru dan dibuat bingung dengan keputusan tersebut.

"Kenzo diberi kartu kuning, saya tidak mengerti untuk apa kartu kuning ini. Pelanggaran seperti apa yang dilakukannya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Kedua, Bernardo juga menyoroti perihal begitu mudahnya wasit memberikan free kick kepada tim lawan. Pelatih asal Portugal ini menilai, beberapa momen di pertandingan tersebut tidak selayaknya diberikan pelanggaran.

"Free kick juga setelah itu saya tidak mengerti apa yang kita lakukan sehingga layak untuk mendapatkan free kick di awal-awal pertandingan. Saya mencoba untuk memahami bagaimana mereka mencoba membuat keputusan karena saya juga sampai sekarang tidak paham apa alasannya mereka melakukan sesuatu," tutur Bernardo.

Ketiga, pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga dibuat tercengang setelah wasit memberikan kartu merah kepada beknya Safrudin Tahar di menit 48'. Dia menganggap jika wasit mencari-cari kesalahan pemain PSM agar bisa diberi kartu merah.

"Kartu merah yang diberikan kepada kita Anda bisa lihat pelanggaran-pelanggaran yang bahkan lebih parah, setelah itu tidak dihadiahi kartu," ucap Bernardo.

"Dan saya bisa melihat bahwa wasit mencoba untuk mencari setelah memberikan kartu merah kepada pemain Arema, setelah babak kedua mulai wasit mencoba mencari pelanggaran atau siapa pemain PSM yang bisa diberikan kartu merah," keluhnya.

Bernardo pun berharap, kinerja wasit Liga 1 dievaluasi. Dia tidak ingin kepemimpinan wasit justru merugikan anak asuhnya saat bertanding.

"Jadi tolong saya berkali-kali saya sampaikan saya tidak mau membicarakan wasit tapi saya berharap sekali bahwa wasit di Liga Indonesia ini ditingkatkan kualitasnya," pungkasnya.




(afs/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads